Penulis: Wahyu Apriliansyah
Pada hari Rabu tangga 25 April 2018, Saya dan teman sekelas termasuk Guru Pengampu Mata Pelajaran melaksanakan kunjungan lapangan ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Tasik Agung. Kami melakukan kunjungan dengan berangkat bersama-sama dari sekolah. Sebelum berangkat, kami semua berkumpul di lapangan basket sebagai titik kumpul dan berdoa agar perjalanan kami lancar. Selama perjalanan saya dan teman-teman bersenda gurau di dalam bus.
Perjalanan yang cukup singkat akhirnya sampai ke tempat tujuan. Saya dan teman-teman telah sampai di TPI. Kami mendapatkan instruksi untuk berkelompok, saya dan teman-teman pun mulai membentuk kelompok beranggota 5 orang. Setelah itu, masing-masing anggota kelompok mulai mengamati lingkungan sekitar. Saya juga mulai berkeliling mengamati segala aktivitas di TPI tersebut. Berbagai kesibukan dilakukan orang orang disana. Beberapa kapal yang baru saja singgah dengan para nelayan yang membongkar hasil tangkapannya. Berbagai jenis ikan terdapat di sana.
Saya juga mengamati kesibukan yang nelayan lakukan di TPI tersebut. Sebagian dari mereka membongkar hasil tangkapan, mengangkat ikan dari kapal dan di bawa ke daratan, sebagian ada yang sibuk mengangkat es batu bahkan, ada juga yang akan berangkat melaut.
Setelah cukup mengamati berbagai aktivitas dan melihat banyaknya ikan yang ada, hingga saya merasakan bau yang sangat amis, saya kemudian melakukan wawancara. Saya meminta salah satu nelayan untuk diwawancara beserta salah satu teman saya merekam kegiatan wawancara tersebut.
Dengan dilaksanakannya kegiatan kunjungan lapangan seperti ini, saya menjadi lebih paham akan kegiatan orang lain. Saya menjadi tahu akan kegiatan para nelayan di TPI. Selain itu kami juga bisa menanyakan hal yang belum kita mengerti sebelumnya secara langsung. Para nelayan disana pun sangat ramah, tak jarang ita pun sering ditanya ketika berkeliling melakukan pengamatan. Rata-rata mereka bertanya mengenai asal sekolah kami dan apa alasan kami datang kesana.
Selanjutnya kami menju mushola terdekat untuk melaksanakan ishoma (istirahat sholat makan). Saya dan teman- teman diberi waktu sekitar 30 menit untuk beristirahat sebelum menuju ke kegiatan selanjutnya. Setelah waktu istirahat dirasa cukup, kami lalu melaksanakan kunjungan masyarakat. Saya dan anggota kelompok lainnya berjalan menuju rumah warga sekitar