Penulis: Nanda Ikasari*
Baru-baru ini dikabarkan ABK banyak yang menganggur. Satu-satunya pekerjaan yang hasilnya melimpah ini tidak diperbolehkan karena mereka menggunakan cantrang. Hal ini membuat pedagang, nelayan, atau pihak lainnya merasa dirugikan karena kurangnya stok hasil tangkapan. Kebutuhan yang diinginkan tidak terpenuhi karena cara dengan cantrang tidak diperbolehkan lagi.
Sedangkan nelayan harus memenuhi kebutuhanya sehari-hari , kebutuhan keluarga mereka yang harus dipenuhi. Kini pekerjaan mereka yang diandalkan kini tidak diperbolehkan , para nelayan pun menganggur, dan melibatkan kebutuhan yang harus terpenuhi , sekarang tidak cukup untuk memenuhinya. Seperti contohnya kapal yang melaut dikalimantan yang merupakan kapal milik pati yang ditangkap oleh aparat , karena menggunakan cara cantrang . Hal ini membuat anak buah kapal merasa ketakutan , dan menganggur , banyak kapal yang ada di juana berlabuh, sehingga kebutuhan sehari-harinya kurang tercukupi.
Tidak diperbolehkan cantrang supaya tidak merusak ekosistem laut. Agar juga ikan -ikan dapat berkembang biak, terumbukarang tetap ada di dasar laut kare manfaat trumbukarang bagi laut sangat penting bagi biota laut lainya , dan hewan maupun tumbuhan yang ada dilaut hidup dengan baik , hal itu untuk mempertahankan isi biota laut . Jika cara cantrang diperbolehkan maka biota yang ada dilaut berkurang/sedikit . Karena nayan banyak mengambil hasil laut yang sangat melimpah secara terus menerus mengambil hasil dari laut tersebut.
Sedangkan ikan-ikan kecil ikut terbawa gerkmbolan ikan yang ikut terjaring , mereka perlu tu.buh dan berkembang biak untuk menambah hasil biota laut . Terumbukarang yang digunakan tempat tinggal ikan-ikan , tempat menetaskan telur ikan , dan lain-lain, juga ikut terbawa cantrang tersebut. Hingga membuat ikan tidak mempunyai tempat tinggal dan menetaskan telurnya.
Pada kesimpulannya, seharusnya para ABK cantrang mengambil hasil laut dengan ketentuan, waktu, dan jumlah tertentu. Supaya hewan dilaut tidak menjadi sedikit . Pemerintah pun perlu memberlakukan penangkapan cantrang dengan ketentuan dan peraturan tertentu, supaya ekosistem laut tetap terjaga dan kebutuhan kehidupan masyarakatnya terpenuhi.
(5/01/18)
* Penulis adalah Siswa SMA Negeri 1 Pamotan kelas XI IPS 5
 |
| doc, nanda ikasari, 2018 |
Sedangkan nelayan harus memenuhi kebutuhanya sehari-hari , kebutuhan keluarga mereka yang harus dipenuhi. Kini pekerjaan mereka yang diandalkan kini tidak diperbolehkan , para nelayan pun menganggur, dan melibatkan kebutuhan yang harus terpenuhi , sekarang tidak cukup untuk memenuhinya. Seperti contohnya kapal yang melaut dikalimantan yang merupakan kapal milik pati yang ditangkap oleh aparat , karena menggunakan cara cantrang . Hal ini membuat anak buah kapal merasa ketakutan , dan menganggur , banyak kapal yang ada di juana berlabuh, sehingga kebutuhan sehari-harinya kurang tercukupi.
Tidak diperbolehkan cantrang supaya tidak merusak ekosistem laut. Agar juga ikan -ikan dapat berkembang biak, terumbukarang tetap ada di dasar laut kare manfaat trumbukarang bagi laut sangat penting bagi biota laut lainya , dan hewan maupun tumbuhan yang ada dilaut hidup dengan baik , hal itu untuk mempertahankan isi biota laut . Jika cara cantrang diperbolehkan maka biota yang ada dilaut berkurang/sedikit . Karena nayan banyak mengambil hasil laut yang sangat melimpah secara terus menerus mengambil hasil dari laut tersebut.
Sedangkan ikan-ikan kecil ikut terbawa gerkmbolan ikan yang ikut terjaring , mereka perlu tu.buh dan berkembang biak untuk menambah hasil biota laut . Terumbukarang yang digunakan tempat tinggal ikan-ikan , tempat menetaskan telur ikan , dan lain-lain, juga ikut terbawa cantrang tersebut. Hingga membuat ikan tidak mempunyai tempat tinggal dan menetaskan telurnya.
Pada kesimpulannya, seharusnya para ABK cantrang mengambil hasil laut dengan ketentuan, waktu, dan jumlah tertentu. Supaya hewan dilaut tidak menjadi sedikit . Pemerintah pun perlu memberlakukan penangkapan cantrang dengan ketentuan dan peraturan tertentu, supaya ekosistem laut tetap terjaga dan kebutuhan kehidupan masyarakatnya terpenuhi.
(5/01/18)
* Penulis adalah Siswa SMA Negeri 1 Pamotan kelas XI IPS 5