Untuk pembuatan sebuah kapal belum di pandangan sendiri belum ada yang ada didaerah sarang, dan mereka hanya memperbaiki kapal setiap bulannya dan membersihkan kapal setiap minggunya sekali saat pulang dari laut. Setelah pulang dari laut semua ikan yang didapat langsung dilelang tanpa ada pengolahan habis dilelang ikan langsung dikirim. Penangkapn ikan di pandangan tergolong sangat ramah lingkungan untuk laut seperti; korsit,jarring,dan pukat cincin tak ada yang memakai cantrang karna dianggap akan merusak lingkungan alam yang ada didasar laut yaitu terumbu karang. Saat hendak ingin melaut nelayan di pandangan menggunakan perhitungan tanggal,keadaan awan yang katannya jika terlihat menggumpal kecil-kecildari pinggir pantai maka nanti saat sudah sampai ditengah laut akan ada ombak besar,arah angin,dan bentuk bulan. Pendapatan para nelayan pandangan wetan rata-rata Rp.200.000 per orang, tapi saat cuaca sedang baik dan mendapat banyak ikan pendapatan mereka bisa lebih dari Rp.200.000 dan sebaliknya jika sedang musim pancaroba pendapatannya bisa kurang dari Rp.200.000. Total upah dalam sebulannya Rp 20.000.000 perkapal dibagi dengan bos dan awak kapal yang jumlahnya ±12 orang dan berlayar 4 kali perminggu.
Tags
cantrang
Kunjungan Lapangan
Nelayan Pandangan
Nelayan Rembang
Nelayan Sarang
Nur Lailatul Mauludah
Pukat Harimau
sma pamotan
Sosiologi SMA
tpi pandangan wetan
Umi Lutfiyatun Nikmah