1. JUDUL
Pemberdayaan Petani dalam Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Tembakau di Desa Karangrejo melalui Teknologi Modern.
2. LATAR BELAKANG
Desa Karangrejo merupakan salah satu daerah penghasil tembakau yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, berbagai kendala seperti keterbatasan teknologi pertanian, kurangnya akses pasar, serta minimnya pengetahuan petani mengenai teknik budidaya yang optimal masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tembakau dengan menerapkan teknologi pertanian modern dan memberikan pembinaan berkelanjutan kepada petani.
3. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana meningkatkan produktivitas tembakau di Desa Karangrejo?
- Apa saja kendala utama yang dihadapi petani dalam budidaya tembakau?
- Bagaimana meningkatkan akses pasar dan nilai jual hasil panen tembakau?
- Bagaimana mengoptimalkan penggunaan teknologi pertanian untuk efisiensi produksi?
4. TUJUAN KEGIATAN
- Meningkatkan keterampilan petani dalam budidaya tembakau melalui pelatihan dan pendampingan berbasis teknologi.
- Memperkenalkan dan mengaplikasikan teknologi pertanian modern guna meningkatkan hasil panen.
- Meningkatkan daya saing tembakau dari Desa Karangrejo di pasar lokal maupun nasional.
- Mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
5. MANFAAT KEGIATAN
| Pihak | Manfaat |
|---|---|
| Petani | Meningkatkan produktivitas, efisiensi produksi, dan pendapatan. |
| Desa | Menjadikan Karangrejo sebagai pusat pertanian tembakau berkualitas tinggi. |
| Pemerintah | Mendukung ketahanan ekonomi berbasis sektor pertanian. |
| Masyarakat | Menyediakan produk tembakau berkualitas dengan harga kompetitif. |
6. KAJIAN PUSTAKA
1. Definisi Pertanian Tembakau
Pertanian tembakau merujuk pada praktik budidaya tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam industri rokok dan produk tembakau lainnya. Tembakau merupakan tanaman semusim yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan petani serta perekonomian daerah.
2. Macam-macam Tembakau
Terdapat beberapa jenis tembakau yang umum dibudidayakan, antara lain:
- Tembakau Virginia: Dikenal karena rasa manisnya, sering digunakan dalam rokok.
- Tembakau Burley: Memiliki kandungan nikotin lebih rendah, sering dicampur dengan jenis lain.
- Tembakau Deli: Dikenal dengan aroma khas, banyak digunakan dalam cerutu.
- Tembakau lokal: Seperti tembakau Temanggung dan Pamekasan, yang memiliki karakteristik unik sesuai dengan daerah asalnya.
3. Manfaat Pertanian Tembakau
Pertanian tembakau memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Pendapatan Ekonomi: Tembakau menjadi sumber pendapatan utama bagi petani di Desa Karangrejo.
- Lapangan Kerja: Industri tembakau menciptakan banyak lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Peningkatan Devisa Negara: Ekspor tembakau memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan cukai.
- Pembangunan Sosial: Mendorong pengembangan infrastruktur dan layanan masyarakat di sekitar daerah penghasil tembakau.
4. Kendala dalam Pertanian Tembakau
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pertanian tembakau di Desa Karangrejo meliputi:
- Keterbatasan Teknologi: Banyak petani masih menggunakan metode tradisional yang kurang efisien.
- Akses Pasar: Petani sering kali kesulitan dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan harga yang adil.
- Fluktuasi Harga: Ketidakpastian harga tembakau dapat mempengaruhi keputusan budidaya petani.
- Perubahan Iklim: Cuaca ekstrem dapat berdampak negatif pada hasil panen.
5. Teknik Meningkatkan Pertanian Tembakau
Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian tembakau, beberapa teknik yang dapat diterapkan adalah:
- Pelatihan Teknologi Pertanian Modern: Memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknik budidaya terbaru dan penggunaan alat pertanian modern.
- Penggunaan Pupuk Organik dan Kimia: Meningkatkan kesuburan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.
- Irigasi Efisien: Mengimplementasikan sistem irigasi tetes untuk menghemat penggunaan air dan meningkatkan hasil panen.
- Diversifikasi Produk: Mengembangkan produk olahan dari tembakau untuk meningkatkan nilai tambah dan membuka pasar baru.
7. BAHAN DAN ALAT
| ||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
8. TAHAPAN KEGIATAN
- Identifikasi permasalahan petani tembakau.
- Penyusunan modul pelatihan berbasis teknologi.
- Pelatihan teknik budidaya dan penggunaan teknologi pertanian.
- Implementasi teknologi dan pemantauan hasil.
- Pemasaran hasil panen dan evaluasi program.
9. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
- Waktu: Januari - Juni 2025
- Tempat: Desa Karangrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati
10. RENCANA ANGGARAN
| No | Kebutuhan | Jumlah | Biaya (Rp) |
|---|---|---|---|
| 1 | Bibit tembakau unggul | 500 | 5.500.000 |
| 2 | Pupuk dan pestisida | - | 3.500.000 |
| 3 | Peralatan pertanian | - | 7.500.000 |
| 4 | Pelatihan dan pendampingan | - | 4.500.000 |
| 5 | Biaya pemasaran | - | 3.000.000 |
| Total | 24.000.000 |
11. INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
| No | Indikator | Berhasil (✅) | Gagal (❌) |
|---|---|---|---|
| 1 | Peningkatan hasil panen minimal 25% | ✅ | ❌ |
| 2 | Penggunaan teknologi modern | ✅ | ❌ |
| 3 | Peningkatan harga jual tembakau | ✅ | ❌ |
| 4 | Kesejahteraan petani meningkat | ✅ | ❌ |
| 5 | Pelaksanaan pelatihan tepat waktu | ✅ | ❌ |
12. TATA CARA DAN EVALUASI KEGIATAN
- Evaluasi dilakukan melalui survei kepuasan petani dan analisis data hasil panen sebelum dan sesudah program.
- Monitoring berkala untuk memastikan keberlanjutan penggunaan teknologi pertanian.
13. JADWAL / TIMELINE KEGIATAN
| Bulan | Identifikasi | Pelatihan | Implementasi | Evaluasi |
|---|---|---|---|---|
| Januari | ✅ | |||
| Februari | ✅ | ✅ | ||
| Maret | ✅ | ✅ | ||
| April | ✅ | |||
| Mei | ✅ | ✅ | ||
| Juni | ✅ | ✅ |
14. RENCANA TINDAK LANJUT
- Menjalin kerja sama dengan pembeli tembakau skala besar.
- Melanjutkan pendampingan dan monitoring secara berkala.
15. DAFTAR PUSTAKA
- Buku "Teknik Budidaya Tembakau" (2020)
- Jurnal "Inovasi Teknologi Pertanian" (2022)
- Laporan "Strategi Peningkatan Produktivitas Pertanian" (2023)
16. LAMPIRAN
- Peta lokasi Desa Karangrejo
- Daftar peserta pelatihan
- Dokumentasi program
17. PETA LOKASI
(Gambar Peta Desa Karangrejo akan dilampirkan)
18. TOKOH / KONTAK PERSON
- Kepala Desa Karangrejo: [Nama & Kontak]
- Ketua Kelompok Tani: [Nama & Kontak]
- Penyuluh Pertanian: [Nama & Kontak]
19. DAFTAR ISI CALON PESERTA
- Nama - No HP
- Nama - No HP ...
20. SKENARIO FOTO DAN SKENARIO VIDEO
Skenario Dokumentasi Foto
| No | Skenario Foto | Lokasi | Waktu | Checklist (✅/❌) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Kondisi lahan tembakau sebelum program dimulai | Area pertanian | Januari 2025 | ❌ |
| 2 | Penyuluhan dan sosialisasi program kepada petani | Balai desa | Februari 2025 | ❌ |
| 3 | Pelatihan teknik budidaya dan penggunaan alat modern | Lahan pertanian | Februari - Maret 2025 | ❌ |
| 4 | Pemberian bantuan bibit dan pupuk kepada petani | Gudang penyimpanan | Februari 2025 | ❌ |
| 5 | Demonstrasi penggunaan irigasi tetes | Area pertanian | Maret 2025 | ❌ |
| 6 | Implementasi teknologi pertanian oleh petani | Lahan pertanian | Maret - April 2025 | ❌ |
| 7 | Pengamatan pertumbuhan tanaman setelah penerapan teknologi | Lahan pertanian | April - Mei 2025 | ❌ |
| 8 | Proses panen tembakau pasca-program | Lahan pertanian | Mei - Juni 2025 | ❌ |
| 9 | Wawancara dengan petani penerima manfaat | Balai desa | Juni 2025 | ❌ |
| 10 | Dokumentasi pemasaran hasil panen | Gudang & Pasar | Juni 2025 | ❌ |
| 11 | Evaluasi program oleh tim pendamping | Balai desa | Juni 2025 | ❌ |
Berikut adalah skenario film dokumenter berdurasi 10 menit tentang "Pemberdayaan Petani Tembakau di Desa Karangrejo".
Judul: "Hijau Emas: Perjalanan Petani Tembakau Karangrejo"
Durasi: 10 menit
Gaya: Dokumenter informatif dengan narasi dan wawancara
Format: Full HD, 16:9
Struktur Film Dokumenter
| Durasi | Adegan | Deskripsi | Lokasi |
|---|---|---|---|
| 00:00 - 00:30 | Pembukaan | Tampilan udara (drone) Desa Karangrejo, sawah tembakau hijau, dan aktivitas petani. Voice-over narator memperkenalkan desa dan tantangan petani. | Lahan pertanian & desa |
| 00:30 - 02:00 | Kondisi Sebelum Program | Wawancara dengan petani tentang kendala yang mereka hadapi: harga rendah, keterbatasan teknologi, dan cuaca ekstrem. Diperlihatkan metode budidaya tradisional. | Rumah petani & lahan pertanian |
| 02:00 - 03:30 | Sosialisasi Program Pemberdayaan | Cuplikan sosialisasi di balai desa, penyuluhan oleh penyuluh pertanian, dan antusiasme petani dalam mengikuti program. | Balai desa |
| 03:30 - 05:00 | Pelatihan & Implementasi Teknologi | Demonstrasi penggunaan teknologi modern: sistem irigasi tetes, pupuk organik, dan alat pengering tembakau. Testimoni petani yang mulai menerapkan metode baru. | Lahan pertanian |
| 05:00 - 06:30 | Hasil Perubahan | Perbandingan kondisi lahan sebelum dan sesudah program. Tanaman lebih sehat, panen meningkat, dan harga jual lebih baik. Wawancara petani yang merasakan manfaat. | Lahan pertanian & gudang tembakau |
| 06:30 - 08:00 | Pemasaran & Ekonomi Kreatif | Proses pengolahan dan distribusi tembakau ke pasar lokal dan nasional. Strategi pemasaran melalui koperasi petani. | Pasar & gudang penyimpanan |
| 08:00 - 09:30 | Harapan Masa Depan | Wawancara dengan kepala desa dan penyuluh pertanian tentang keberlanjutan program serta harapan menjadikan Karangrejo sebagai pusat tembakau berkualitas. | Balai desa |
| 09:30 - 10:00 | Penutup | Cuplikan petani bekerja dengan penuh semangat, anak-anak muda belajar bertani, serta pesan motivasi dari narator. | Lahan pertanian & desa |
Catatan:
- Musik Latar: Musik tradisional Jawa & instrumen orkestra ringan untuk membangun suasana.
- Teks Overlay: Menampilkan data statistik (misalnya, peningkatan hasil panen, jumlah petani yang bergabung).
- Visual Efek: Grafik sederhana untuk menjelaskan teknik pertanian modern.