Penulis: Umi Nur Azizah*
Alhamdulillah wa Syukurillah atas berkat dan rahmat Allah SWT yang dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan kunjungan Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem.
Tujuan dari pembuatan laporan kegiatan kunjungan Vihara ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang umat budha dan berdirinya atau sejarahnya Vihara Ratanavana Arama. Selain itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Tri Winardi selaku kepala sekolah Sma Negeri 1 Pamotan yang telah memberikan ijin untuk melakukan kunjungan ke Vihara. Yang kedua yaitu kepada bapak Suhadi selaku guru mapel sosiologi sekaligus bapak wali kelas yang telah membimbing pembelajaran kunjungan vihara, dan yang ketiga kepada pihak-pihak dari Vihara Ratanavana Arama yang telah menyempatkan diri memberi pengarahan dan penjelasan tentang situs-situs di vihara.
Penyusunan / penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu saya mengharap kritik dan saran pembaca untuk penyempurnaan.
Vihara Ratanavana Arama terletak di desa Sendang Coyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang , Jawa Tengah. Kurang lebihnya 5 km ke arah wisata Gunung Kajar, berada di daerah perbukitan (sekitar 120 m) di atas permukaan air laut. Rute perjalanan yang kita lewati melewati beberapa desa yaitu mula-mula dari Sma Negeri 1 Pamotan , desa Sumberejo, Sumberagung, Pancur, Polandak, Lasem. Setelah sampai di Masjid Lasem kemudian belok kanan, lapangan tulis Selopuro kita belok kanan dan sampai di Sendangcoyo.
Pada hari Rabu tanggal 15 November, kami keluarga besar kelas XI IPS 2 melakukan kunjungan lapangan Ke Vihara Ratanavana Arama. Saat perjalanan kesana kita naik bus. Ditengah perjalanan kita diputarkan music yang membuat perjalanan semakin menyenangkan. Selain itu kita juga melihat pemandangan-pemandangan yang indah disekeliling kita seperti persawahan dan pegunungan. Setelah menikmati perjalanan yang menyenangkan akhirnya tidak terasa sampailah di Vihara Ratanavana Arama yang sangat cantik, megah, dan mempesona.
Sampai disana kita disambut dengan baik oleh pihak Vihara. Masyarakat-masyarakat di sekitar Viharapun sangat ramah dan menyapa dengan baik atas kehadiran kita walaupun mereka berbeda agama dan kepercayaan. Kami semua merasa sangat senang melihat bangunan-bangunan yang cantik dan megah. Suasananya pun sangat sejuk , tentram, sunyi karena itu merupakan tempat untuk beribadah orang budha dan kita harus menjaga sopan santun untuk mengormatinya. Keadaan tanahnya pun sangat lembab akibat musim hujan dan sangat subur dan cocok untuk ditanami macam-macam pepohonan dan buah-buahan. Dilihat dari pertanian di sekitar vihara yang sangat hijau maka resapan air di vihara sangatlah baik untuk ditanami berbagai macam tanaman.
Di Vihara Ratanavana banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan seperti pohon jati, pohon beringinpohon mangga, pohon nangka, pohon sawo, cemara, pohon mlinjo, dll. Serta juga banyak buah-buahan seperti pisang, mangga, nangka, kelapa, durian, papaya, sawo, srikaya, dll. Dan ada juga hewan seperti anjing, tokek, burung, ikan nila. Bunga bunga seperti teratai, kamboja, kenanga, mawar, melati tumbuh dengan cantik menghiasi Vihara, batuan batuan yang berlumut menjadi licin untuk dilewati.
Ummi Nur Azizah, 2017 |
Disana saya melihat lihat isi Vihara dan mencatat hal hal yang penting sebagai pembelajaran, selain itu tidak lupa saya dan teman-teman saya berfoto-foto di bangunan-bangunan yang cantik. Saya berharap pihak-pihak Vihara agar selalu menjaga dan merawat vihara agar tetap berdiri dan bermanfaat bagi umat Budha. Saya juga berharap kepada pihak pemerintah agar memperhatikan pengelolaan keberadaan dan potensi Vihara Ratanavana Arama. Dan juga saya berpesan kepada pengunjung untuk menjaga sopan santun ketika berada di vihara dan selalu menaati peraturan dan tata tertibnya yang telah ditentukan oleh pihak. Setelah saya berkunjung di Vihara Ratanavana Arama saya dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang umat Budha, dan walaupun kita berdeda kepercayaan kita harus tetap mengormati dan menjaga solidaritas.
* Umi Nur Azizah adalah siswa SMA Negeri 1 Pamotan kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Lahir pada tanggal 28 Juni 2001. Saat ini tinggal di Desa Sumberagung Rt.01 Rw.01 Kec. Pancur. Hobi mendengarkan musik. Dan cita-cita ingin menjadi guru TK.