Oleh: Amna Nabila / amnanabila12@gmail.com
(Siswa SMA Negeri 1 Pamotan)
(Siswa SMA Negeri 1 Pamotan)
Alhamdulillahdengan rahmat Tuhan yang
Maha Esa,makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik dan lancar.adapun
makalah ini saya tulis hanya semata-matauntuk lebih memberikaninformasi tentang
pengasuhan anak,serta untuk bisa membedakan antara pola asuh keluarga 1 dan
yang lainnya.dan memberikan karakter kepada anak,supaya anak bisa mengenal
dirinya lebih dalam sebelum mengenal orang lain.
Dalam mengetahui pola asuh orang tua
kepada anaknya,saya melakukan pengamatan kepada keluarga yang bersangkutan,yang
memberikan informasi,dan pelajaran tentang pengasuhan,pengarahan anak dalam
berbagai bentuk,arah,aspek,maupun dalamperatuhan pengasuhan umum.
Selain
pengamatan,cepat tanggap kepada setiap tingkah laku anak dan orang tua,saya
sertakan bukti berupa foto yang menjadi cara pengamatan saya untuk bisa
memberikan info serta pembuktian dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini saya tulis dengan penuh rasa
bangga dan senang dalam melakukan suatu pemahaman tentang pola asuh orang tua
kepada anaknya,yang menjadi pemikiran saya atau pokok penting pengamatan saya
yaitu cara orang tua mengenalkan kasih sayang,cara orang tua mengenalkan jenis
kelamin anaknya,cara orang tua mengenalkan anggota keluarganya,cara orang tua
mengenalkan konsep kebersihan,cara orang tua mengenalkan benda-benda berbahaya
(pisau,listrik,api),cara orang tua mengenalkan konsep kesehatan,cara orang tua
mengenalkan agamanya yang dianut.
Kesungguhan
dalam pembuatan makalah ini sangatlah berperan penting,unggul untuk dapat
menyelesaikan sebuah persoalan,dimana persoalan itu berperan penting
dalampenentuan sebuah nilai yang maksimal dan memuaskan.
Orang tua biasa halnya dengan mencium
anaknya yang masih imut dan lucu,biasa
dilaskukan dengan mencium pipi kanan , pipi kiri, dan dahi anaknya,itu
dilakukan hanya karena gemes dan memang bukti umum kesenangan dan kasih sayang
orang tua dan anaknya.Adapun dari pengamatan saya dari satu keluarga dengan
keluarga lain hampir sama,ini bukti dari kasih sayang orang tua terhadap
anaknya.
Jika anaknya masih berusia kurang dari2
tahun ,biasanya masih perlu gendongan orang tuanya,terutma ibunya,tetapi jika lebih
dari 2 tahun ,anaknya sudah diajari untuk mandiri berjalan,berjalan merupakan
proses untuk bisa lebih lancar dalam berjalan ,sehingga cepat untuk bisa
berlari.Cara berjalan anak kurang dari 2 tahun yaiti dengan merangkak ditanah
atau andhan-andhan di tempat yang sekiranya kuat.Tetapi jika anak lebih dari 2
tahun ia dapat langsung berjalan pelan ataupun ia sudah berlari kesana kemari.
Dalam mengisi perut yang mungil dan lucu
itu, biasanya atau umumnya anak masih dilaat kukan penyuapan, penyuapan itu
dilakukan ada berbagai cara orang tua menyuapinya,salahsatunya anak perlu
paksaan untuk bisa memasukkan sesendok nasi kemulut anak jika anak itu masih
rewel,ada juga yang minta makan dengan halus yaitu ketika nasi dimakan anak
sudah habis,ibunya segera memberi makan dengan kegiatan selingan atau
membiarkan anaknya bermain untuk bisa mudah memberi makan anaknya,jika tidak
seperti itu,maka anaknya digendoong untuk lebih mudah menyuapinya.Tetapi jika
lebih dari 3 tahun anaknya disuruh makan sendiri.
Ketika anak tidur biasanya 2 kali
sehari,yaitu ketika siang hari,maksimalnya 15.00-an dan malam hari 20.00-an
.Pola cara tidur dari satu keluarga hampir sama,seperti di nina bobokkan di
kamar,atau yang mempunyai fasilitas tempat dorongan,itu cara yang cepat untuk
segera menidurkan anak.Selain penempatan dalam tidur,arahan atau iringan lagu
nina bobo juga mempengaruhi cara menidurkan anak atau membacakan dongeng.Tentunya
di alam ini banyak hewan yang berkeliaran yang senang dengan darah,contohnya
nyamuk,tungau dll.Tetapi hewan itu selalu diperhatika orang tua dalam
kenyamanan anaknya,biasanya anak dilindungi obat nyamuk yang dipasang orang tua
khusus melindungi dan memberi kenyamanan tidur si anak ,selain itu obat nyamuk
seperti lavenda,vape,hits bisa mencegah hewan seperti itu,tetapi jika
menghilangkan tungau dengan pemberian kapur ajaib di tempat tidur.
Dalam hal pemberian hadiah orang tua
kepada anaknya rata-rata pada waktu tertentu yaitu ketika ada acara-acara
penting atau khusus dalam suatu wilayah seperti sedekah bumi,khol-an dan ulang
tahun,ataupun selain di acara penting contohnya orang tua membelikan anaknya
mainan di pasar ,mol,matahari,distro maupun toko-toko yang lain.
Cara dalam mengajarkan nyanyian terhadap
anaknya itu berbeda-beda usia sangatlah berbeda,cenderung orang tua mengenalkannya
suara nyanyian melalui CD maupun radio yang isinya tentang khusus lagu anak
,tetapi ada juga menggunakan teknik menyanyi bersama agar anaknya meniru nyanyian orang tuanya.Tetapi jika pengenalan
nyanyian itu pada usia lebih dari 2 tahun itu menggunakan radio atau HP dam MP3
player,karena mereka sudah bisa menghafalkan,membedakan,menyanyikan lagu
tersebut dengan mudah dan cepat.Namun efek dari alat elektronik tersebut sangat
jelas,contohnya anak-anak zaman sekarang umur lebih 4-6 tahun sudah mahir nyanyi
pop,tetapi disuruh nyanyi lagu kebangsaan katanya”saya lupa,saya tidak hafal
untuk menyanyikan lagu tersebut,bahkan
kadang tidak mengetahui atau tidak mengenal itu sama sekali” karena mereka pada
dasarnya polos,dan orang tuanya yang tidak mengajarkan anaknya terhadap hal
yang baik padahal anak ynag berumur 4-5 tahun mudah untuk diberi tahu,sehingga
mereka mudah menerima apa yang di dengar ataupun yang di lihat, itu kesalahan
orang tua tidak memberi ajaran yang bagus pada anaknya.
Orang tua biasa dengan memberi nama
terhadap anaknya dengan nama yang sejenis dengan jenis kelaminnya,terhadap
jenis kelaminnya dan artinya yang baik dan bangus untuk panggilan si anak
tersebut,cara orang tua menandai artinya anaknya hampir sama,yaitu menulis di
kertas besar maupun menggunakan cetakan
modern ,kemudian tulisan nama anaknya tersebut di pajang ketika anaknya sudah
berumur satu bulan ,hingga anaknya besar,ada juga baru umur 2-3 tahun sudah di
copot,karena menurut pengamatan saya dan kefaktaan,orang tua takut jika tanggal
lahir anaknya diketahui oleh orang yang nakal ,kelak nantinya.
Sewajarnya anak di bawah 7 tahun itu
yang suka bermain.permainan anak laki-laki dan perempuan berbeda,karena
orangtua mengerti untukbisa mengenalkan kepada anaknya bahwa dia laki-laki atau
perempuannya ,biasanya jika anak
laki-laki permainannya berupa mobil-mobilan ggame online ,sapi-sapian dan
sebagainya yang menurut orang tua itu tidak keperempuan,berbeda dengan anak
perempuan orang tua biasa memberi anaknya dengan boneka dan barby doll.
Dari segi kepakaian antara anak
perempuan dan anak laki-laki sangat
berbeda.Anak perempuan biasa dengan memakai rok atau gaun dan pakaian yang sepantasnya untuk anak
perempuan.Tetapi jika anak laki-laki itu cenderung dengan baju biasa atau kaos
,celana biasa jeans ,itu perbedaannya ,bagi laki-laki sangat simple tetapi jika anak perempuan sangat rewel tapi
enak untuk dilihat.
Tempat tidur anak di desa dan di kota
sangm at berbeda,jika anak di desa mereka masih tidur dengan orang tuanya
,masih menggunakan satu kamar dengan orang tuanya,dengan pelengkap selambu yang dapat melindungi anaknya tersebut dari
berbagai gigitan nyamuk dan menggunakan obat nyamuk berupa semprot contoh vape.
Bentu k kamarnya di desais dengan apa yang diminta oleh anak seperti, jika anak
laki laki dengan mendesains kamar dengan gambar mobil,motor, jika anak
perempuan dengan mendesain kamar dengan banyak gambar bunga, boneka dll.
Dengan cara memberi pengetahuan bahwa
perilaku itu saru atau tidak baik, dengan cara orang tua memberi tahu itu saru,
tidak boleh dilihat. Agar kita lebih sopan dam hal apapun.
Pada saat orang tua mengenalkan pada
pada anaknya pada umur 2 tahun. Karna pada saat itu anak pemikiran anak sudah
berkembang dan sangat mengerti saat diperintah oleh orang tuanya, jika tidak
tahu biasanya anak itu malu, tetapi saat kita dekati lama lama kelamaan
akan mendekat sendiri, saat dekat itu
biasanya anak bisa berkenala dengan ucapa(kamu siapa). Baru kita memberitahu
siapa nama kita dan jati diri kita bah kita adalah seorang ayah dan ibu kamu.
Dengan cara kita mengenalkan nama siapa
kakak dan adik dia. Yaitu kita saling mendekatkan mereka. Dengan disuruh
perkenalan bermain bersama, tetapi biasanya banyak yang (malu) itulah cewek dan
cowok jaman sekarang, padahal saudara kita,tetapi tetap saja cuek, makny anak
jaman sekarang gengsi disuruh perkenalan.
Kita mengenalkan anak kepada kakek dan
neneknya pada saat kecil yang berumur 2-3 tahun. Dengan cara mengasih tahu itu
adalah kakek dan nenek kamu, yang telah melahirkan mamah/papah yang
menyayangi,menggendong,memberi asi,memberi pengetahun dengan menyekolahkan
mamah/papah, atau dengan cara mendekatkan kepada sang kakek dan nenek yaitu menyuruh
tinggal bersama kakek dan nenek.
Ketika ank buang air kecil dengan
ditanya pada sesudah tidur yang biasanya umur 3-4. Kalau anak yang berumur 2
tahun ya, masih menggunakan pempes tetapi kalau jaman dulu dengan mengetahui
sifat,perilaku pada saat mau pipis. Kebanyakan anak jaman sekarang 3-4 tahun
sudah bisa pipis sendiri dikamar mandi, kalau anak yang berumur 2 masih dalam
rawatan orang tua.
Dengan cara mengajak anak di kamarmandi
yang khusus untuk toilet buang air besar, tetapi kalau jaman dulu dengan
disuruh buang air besar dikali,ditanah.tetapi sekarang tidak dengan cara
mengajak anak di toilet sudah bisa kalau bangi yang punya.
Biasanya orang tua memandikan anaknya 2
kali sehari pada saat pagi dan sore. Biasany kalau nak yang berumur1-3 itu
masih meminta untuk dimandikan orang tua kalau4 sampai seterusnya dengan cara
mandi sendiri.
Biasanya anak ganti pakaian 2 kali
sehari yaitu pada pagi dan sore, orang
tua mengganti pakaian dengan pakian yang bersih,harun dan sudah disetrika. Pada
umur 1-4 tahuh anak saat ganti baju
dengan masih dalam bimbingan orang tua, saat5tahun seterusnya anak sudah bisa
ganti baju sendiri.
Anak diberikan materi atau pandidikan
pada saat dirumah atau dengan cara memebantu orang tuaitu ada prosesnya. Pada saat anak berumur 5-6 tahun
yang perempuan biasanya mau diajak orang tua menyuci apdan manypu lantai kapan
dan tempat mana yang harus dibersihkan kalu anak laki laki cenderung tidak mau atau
masa bodoh karna laki laki sewajarnya bermain dengan teman teman tidak tidak
mengurus pekerjaan rumah tapi melainkan wanita yang bekerja dirumah sedangkan
laki laki bekerja dan mendapat uang banyak, sebab hal itu sudah ditanamkan
dilingkungan kita.
Bisanya nak bermain itu sampai 12jam
bagi umur1-3tahun kalau 4 seterusnya itu sesudah sekolah pagi dan madrasah
siang jadi peluang untuk bermain sangat sempit Cuma sampai 4-6 jam kalu pada
saat hari libur anak anak biasanya memiliki kesempatan untuk bermain 12 jam
lebih,jika anak berumur1-2 tahun hanya boleh bermain di sekitar rumah tetapi
kalau3-11 tahun itu dirumah rumah tetangga tetapi kalau sudah12 tahun itu bebas
kalau laki laki, perempuan ya harus dibatasi tidak boleh keluar kalau tidak ada
hl yang penting tetapi kalu wanita/cewek yang nakal dikasih tahu orang yang
lebih tua tidak didengar itu akan memperoleh akibat yang lebih menyedihkan.
Orang tua mengenalkan pisau,api dan
listri pada umur4-5 tahun karuna penalaran anak sudah hidup pada waktu
tersebut/sudah mengerti. Saat mengenalkan pisau pada waktu kita memasak
didapur, api itu pada saat anak sudah berumua5 tahun sedangkan orang tua dalam
mengenalkan anak listrik pada saat umur7tahun, ya pada saat kita menghidupkan
lampu dirumah.
Orang tua mengenalkan psau,api dan
listrik dengan cara anak disuruh membantu orang tua di dapur, itu akan terjadi
tanya jawab, contoh anak berbicara ini apa mah? Kita jawab kalau ini pisau, ini
berbahaya bagi kamu karna kalau sampai tergores tangan kamu,tangan kamu akan
berdarah. Sedangkan api kalau terkena kulitkamu akam melepuh dan panas terkena
kulit kamu sehingga kamu dapat bermain dengan api atau api akan menjadi sahabat
kamu memasak itu kalau kamu sedah besar,listrik ini berbahaya bagikamu karna
ini tegangan yang sangat tinggi kalau kamu sampai kesetrum itu akan
membahayakan kamu.
Jika anak terkena benda berbahaya
seperti pisau kita pasti akan memberikan revanol untuk membersihkan luka lalu
diberi bitadin dan selanjut diberplester agar dapat melindungi luka dari
kuman,air dan terkena benda lainnya yang bersifa dapat membahayakan luka
tersebut yaitu dengan membelikan obat penurun panas atau dikompres diatas
dahinya dan kalau panas tidak turun kita bisa membawa anak kita kedokter untuk
diperiksa apakah demam biasa atau yang membahayakan bagi tubuh kita dan dengan
membelikan obat batuk dari apotek kalau batuknya sampai mengeluarkan darah kita
harus membawa anak tersebut kerumah sakit agar ditangani dokter dengan baik dan
cepat sembuh dan dapat bisa beraktifitas dalam keseharian dengan
Dengan dikompres agar panas san anak
reda jika tidak reda dibawa kerumah sakit, jika anak tidak mau dibawa kedokter
harus dengan memberikan obat herbalyang dapat menurunkan demam sang anak.
Biasanya seseorang anak yang tidak suka
dengan obat, ibu memuk berika sebuah obat yang terbuat dari kecap yang dicampur dengan jeruk nipis yang
diperas. Agarbatuk anak tersebut tidak tambah parah dan agar cepat sembuh, itu
yang dimaksut dengan kasih ibu
Anak biasanya menyukai tanaman jadi
seorang ibu memberikan tanaman juga bisa digunakan untuk masak seper
kunyit,kencur,kunci,temukawak dan lain lain. Itu tersebut untuk digunakan
seorang anak yang sedang sakit yang biasanya tidak suka dengan obat apotek.
Tanaman yang ada dalam halaman rumah
saya yaitu ada kunyit, temu lawak,laos,kunci,kencur. Dan masing masing tesebut
memiliki fungsi yang berbeda dan bentuk yang berbeda.dan mananam tanaman
tersebut juga semata mata untuk sang anak yang lagi sakit atau yang tidak suka
dengan obat obat yang mengandung kimia.
Saat anak mengenalkan dukun pijat saat
berui, mur lebih dari satu tahun, karna anak yang biasanya sering sakit dipijat
agar tubuh sang anak merasa baik dan tidak sakit lagi dan peredaran darah
menjadi normal lagi. Orang tua harus mengenalkan dukun pijat agar mengerti
fungsi dan kebakatan dalam memicat orang karna perlu teknik.
Mengngenalkan konsep pahala dan dosa itu
yang harus kita cerminkan kepada anak kita, kita dapat mengasih tahu kepada ank
bahwa itu dosa atau pahala kita harus harus melihat perilaku yang ada
dimasyarakat jika perilaku itu baik kita memberikan pujian contoh, baik nak itu
yang menjadi penolong kamu di akhirat atau yang disebut pahala, jika salah kita
harus memberi tahu kepada anak kita contoh, itu salah nak yang benar kita harus
menghormati orang tua dan kita tidak boeh mengejek orang lain karna itu dosa
kilak kalau kamu terus begini kamu akan masuk neraka. Itu yang bisa dilakukan
kepada anak yaitu dengan nasehat yang baik dan tidak kasar agar anak nurut dan
tidak membangkang saat disuruh.
Orang tua dlam mengenalkan konsep neraka
itu biasanya dengan memberikan pendidikan dimadarasah agar dapat mengetahui
anatara surga dan neraka contoh, saat anak melakukan kesalahan kita menasihati
dengan( kalau kamu melakukan hal yang menyakitkan orang lain kamu akan masuk
keneraka) jika kamu baik dengan orang lain kamu akan masuk ke surga.
Dengan cara kita melakukan atau mengajak
anak kita solat pada waktu tersebut dan kita memberi pengetahuan do’a solat,
solat apa saja yang harus kita ker jakan contoh, dhuhur pada waktu jam12.00
sampai jam 02.00, ashar pada jam03.00 sampai jam 04.00,magrib jam 06.00, ishak
jam 07.00 sampai jam 03.00 malam,subuh jam 04.00 sampai terdapat mega merah.
Lalu solat yang bisa kita beritahukan kepada anak solat sunah seperti
dhuha,tahajud,khajat dll.
Anak belajar kitab suci bisa
dirumah,masjid,mushola, anak bisa mengaji al qur’an harus dengan seseorang
mengenal tajwid,hukum bacaan,mad,lafad. Kalau biasanya keponakan saya mengaji
di tutun oleh orang tua sendiri,pak ustad,mbah kyai dll. Atau dengan kita
menyuruh anak kita sekolah dimadarasyah agar mengetahui bacaan al qur’an dengan
benar.
Dengan dibelikan sebuah buku do’a
tuntunan solat atau do’a yang lainnya, dengan cara kita mengajari anak kita
belajar do’a tersebut contoh, do’a masuk wc,do’a makan do’a makan dll.
Do’a yang harus dihafalkan anak seper
do’a bangun tidur, do’a makan, do’a mandi.do’a masuk wc itu yang harus kita
ajarkan kepada anak anak yaitu pada saat kita melihat orang yang meminta minta
kepada kita,kita harus memberi dengan itu anak kita akan meniru perilaku kita
yang positif seperti sedekah, memberi sesuatu kepada anak piatu/yatim,memberi
orang yang tidak punya. Memberi orang yang sudah tua yaitu sudah tidak
mempunyai sanak keluarga ataupun kerabat kerabat yang lain.