Penulis: Eni Winarti*
Untuk kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika berkunjung di Vihara Ratanavana Arama. Pada tanggal 14 November 2017 tepatnya hari Selasa kami dari kelas 11 IPS 3 dan 11 IPS 4 melakukan kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama tepatnya di desa Sendangcoyo kecamatan Lasem.
Kami semua kumpul di SMA N 1 Pamotan menunggu instruksi dari pak Suhadi tentang jadwal keberangkatan dan juga mengabsen serta memberikan tugas yang harus kami kerjakan. Setelah instruksi itu selesai kami mempersiapkan diri untuk melakukan kunjungan lapangan tepatnya jam 07.30 wib kami bergegas menuju bus yang telah di persiapkan.
Di perjalanan kami sedang asyik menikmati pemandangan sekitar, ada yang menyanyi, membuat candaan, serta ada yang bercerita. Itu membuat keasyikan sendiri bagi kami. Perjalanan sma menuju Vihara kurang lebih kami tempuh selama 20 menit dengan kondisi jalan yang sempit dan berbelok belok.
Setelah kami tiba disana, kami masuk gerbang vihara langsung mendapatkan senyuman manis dari pengurus Vihara , rasanya sangat senang karena kedatangan kami di sambut dengan baik oleh pengurus Vihara.
Eni Winarti dkk saat berkunjung di Vihara Ratanavana Arama, 2017 |
Yang pertama kalinya kami melakukan pengamatan tentang bangunan yang khas agama budha, kami berkumpul serta mendengarkan instruksi dari pengurus yang akan membantu kami menjelajahi vihara ratanavana arama. Lalu kita naik keatas, sudah di suguhkan dengan pemandangan yang indah dengan pohon yang besar serta patung2 yang bagus dan terjaga rapi. Seperti patung penolak marabahaya, patung pangeran sidharta gautama, patung naga agama budha, patung rajawali patung menyiksa diri, dll. Lalu kita naik keatas melihat patung budha tidur yang biasa di sebut dengan sleeping budha.
Menuju ke makam Bante Sudhammo Mahathera kita sudah di suguhkan pemandangan indah pohon mangga yang terjejer rapi seperti taman, makam bante sudhamo mahatera berada di dalam sebuah miniatur candi yang indah dan di sebelah candi ada miniatur kapal yang dulunya di gunakan untuk menjelajahi samudra. Di sana kami dapat berpoto selvie ceria akan keindahan alam serta dan peninggalan dari bante sudhamo mahatera serta patung-patung dan sebagainya. Setelah itu kami di arahkan ke tempat suci budha yang di gunakan sebagai tempat ibadah, di sana kami di jelaskan mengenai hari-hari beribadah dan juga kitab-kitab suci umat Buddha.
Setelah selesai kami kembali ke tempat awal kami berkumpul, kami melakukan makan siang bersama. dan setelah itu, kami berpamitan kepada pengurus vihara untuk melanjutkan kunjungan lapangan berikutnya terjun ke masyarakat. Lalu kami bergegas ke lingkungan.masyarakat dan melakukan wawancara kepada masyarakat setempat tentang hubungan vihara dengan masyarakat baik segi ekonomi, agama maupun sosial budaya.
Eni Winarti, 2017 |
Pesan untuk pengurus Vihara; semoga para pengurus tetap merawatnya dengan baik agar Vihara Ratanavana Arama tetap indah dan terjaga kelestariannya
Pesan untuk Pemerintah; untuk pemerintah semoga selalu serta dalam menjaga dan melestarikan Vihara Ratanavana Arama dan memajukan Vihara agar dapat menjadi tempat yang semakin bermanfaat.
Pesan untuk pengunjung; untuk pengunjung sebaiknya lebih menjaga kelestarian dan jangan merusak ataupun mencemari lingkungan Vihara Ratanavana Arama
Hal yang dapat dipetik dari kunjungan lapangan ini kita dapat mencontoh kerukunan dalam beragama serta toleransi antar beragama.
* Nama saya Eni Winarti berasal dari Gunem Rt 05 Rw 02. Sekarang saya duduk di bangku SMA Negeri 1 Pamotan tepatnya kelas 11 IPS 3, saya bercita cita sebagai petani yang dapat mengolah hasil kebunnya sendiri dan menjadi seorang pengusaha.