Laporan Perjalanan Erna Setianingrum ke Vihāra Ratanavana Ārāma

Laporan Perjalanan Erna Setianingrum ke Vihāra Ratanavana Ārāma

Penulis: Erna Setianingrum*

Rabu,15 November 2017 SMA N 1 Pamotan mengadakan kunjungan lapangam ke Vihara Ratanavana Arama yang terletak di atas bukit, tepatnya di desa Sendangcoyo Lasem. Vihara Ratanavana Arama adalah situs sejarah religi lokal yang ada di Kabupaten Rembang. Rute perjalanan menuju ke vihara adalah dengan start dari SMA N 1 PAMOTAN Gayam,Pancur,Gunung Bugel,Pohlandak,Lasem,Selopuro.

Saat perjalanan menuju ke vihara di dalam bus kita di stelkan musik, dan teman temanpun ikut bernyanyi dengan rasa gembira, walaupun berdesak desak.an kita tetap merasakan kegembiraan, saat perjalanan kita di suguhkan dengan pemandangan yang asri dengan adanya lahan persawahan dan perkebunan, misalnya pekebunan mbako,dan pohon jati jati, dan pohon pring yang membuat suasana sedikit sugreng. Karena vihara terletak di atas bukit jalan menuju vihara sangat terjal, menanjak dan menikung tajam. Selaang beberapa menit kita sudah sampai di depan pintu gerbang Vihara Ratanavana Arama, disini kita di beri instrumen oleh Pak Suhadi agar menjaga perilaku dan bersikap sopan karena Vihara ini adalah tempat yang sifatnya religi.

Setelah kita tiba di sana, pihak Vihara  sangat welcome atas kehadiran kita, ternyata kita sudah di tunggu oleh pihak pihak Vihara karena untuk bisa mengunjungi Vihara ini kita harus memenuhi syarat yang sudah di tentukan oleh pihak Vihara, tidak sembarang orang yag bisa memasuki Vihara  karena Vihara ini bersifat tertutup.

Masyarakat di sekitar Vihara seperti masyarakat biasa yang juga melakukan kegiatan sosial seperti biasa, masyarakat di sana sangat menjunjung rasa saling menghormati, saling toleransi.
Vihara Ratanavana Arama sangat bersih dan rapi, bangunannyapun masih bagus bagus, saat perjalanan menuju Vihara sangatlah melelahkan tetapi saat sudah tiba di dalam Vihara rasa lelah,letih serasa terobati dengan pemandangan bangunan bangunan yang megah dan apik. Suasana Vihara sangatlah sunyi, dan kental dengan adanya suasara religius, keadaan tanah di Vihara lembab, berlumut karena adanya musim penghujan, tanah di situ juga subur karena di lihat dari kondisi sekitar banyak tumbuhan tumbuhan besar yang tumbuh subur di situ.

Vihara Ratanavana Arama juga memiliki beberapa hektar tanah untuk di gunakan sebagai tempat berkebun, dari hasil perkebunan itu di gunakan untuk keperluan di Vihara karena tidak selalu mencagarkan hasil sumbangan dari orang, tumbuhan buah yang xti tanam meliputi: pohon mangga, pisang, buah naga, srikaya, juet, sawo,  kelapa, pete, nangka, duren, sukun, klengkeng. Tumbuhan jati, beringin, maja dll.

 Di sana juga terdapat suara suara yang membuat suasana menjadi lebih sunyi, yaitu dengan adanya suara hewan misal, janhkrik,tokek, dan anjing. Tanah yang subur juga dapat tumbuh bunga bunga yang indah misalnya, bunga mawar, kamboja, kenanga, bunga sepatu dll. Struktur tanah disana agak becek karena sedang terjadi musim penghujan.

Situs situs yang ada di Vihara Ratanavana Arama yaitu, pertama

Post a Comment

Previous Post Next Post