Bangunan Vihara Ratanavana Arama tampak megah dengan altar pegunungan lasem, Dok. Pribadi, 2017 |
Penulis: Siti Muthoharoh*
Hari ini hari terakhir mengumpulkan tugas, tapi aku baru mau
mengerjakan. Mungkin karena sifat ku yang sedikit malas. Seminggu yang lalu
tepatnya tanggal 16 November 2017, saya bersama teman-teman sekaligus guru
pendamping pergi ke Vihara Ratanavana Arama yang tempatnya berada di pegunungan
di Desa Sendangcoyo, Lasem, Jawa Tengah. Hari itu adalah hari yang menyenangkan
bagiku, karena apa? Karena baru kali ini saya pergi bersama-sama dengan
teman-teman dan juga pertama kali pergi ke vihara. Saya pergi ke sana bukan
untuk jalan-jalan malainkan untuk sebuah
penelitian. Meskipun begitu perjalanan tersebut seperti jalan-jalan, tapi juga
mengerjakan tugas dari bapak guru.
Replika Gajah Putih yang ada di Vihara, Dok. Pripadi, 2017 |
Di dalam kompleks vihara terdapat beberapa pohon yang cukup
banyak, yang menambahkan suasana yang sejuk dan juga membuat para pengunjung
terasa nyaman. Ketika saya akan masuk ke lokasi vihara yang terdapat beberapa
situs saya harus melepaskan alas kaki agar bisa merasakan suasana secara
mendalam. Di vihara tersebut tanah subur meskipun awal berdirinya tananya
tandus dan kering. Kondisi airnya pun lumayan. Karena tanah nya subur sehingga
banyak pohon yang tumbuh. Pepohonan yang ada disana bermacam-macam, seperti
pohon jati, sawo, bodi, mangga, beringin, nangka, petai, dll. Dan juga beberapa buah,seperti Nangka, mangga, naga,
sawo, sukun, dll. Untuk menambah keharuman di vihara pihak pengelola juga
menanam berbagi bunga, seperti Mawar, Melati, Kamboja, kenanga, teratai,
kecubung, dll. Tidak hanya itu disana juga ada beberapa hewan, seperti monyet,
anjing, ular, dll.
Ketika kita masuk wilayah vihara dan menaiki beberapa tangga
kita akan menemukan beberapa situs
Situs Pertama
Ada patung sang Ratu Mahamaya, gajah putih yang dibelalainya
terdapat bunga teratai, pangeran sidharta gautama. Patung Sidharta Gautama ini
ketika lahir langsung bisa berjalan sebanyak tujuh kali, setiap langkah muncul
bunga teratai. Adapula patung naga yang melambangkan kepekarsaan dan patung
Rajawali yang melambangkan adanya reinkarnasi tumimba lahir.
Situs Kedua
Ketika naik keatas sedikit kita dapat menjumpai patung
dengan tangan diangkat sejajar kepala. Patung ini bernama Patung Siwali yang
selalu mendapat rezeki meskipun berada didaerah yang kering dan tandus.
Situs Ketiga
Sebuah Patung menyiksa diri karena selama 6 tahun tidak
makan dan minum sehingga terlihat tulang rusuknya.
Situs Keempat
Sebuah patung yang bernama Patung Pencerahan yang dibelakangnya
terdapat cakra yang melambangkan roda karma yang terus berputar dan ketika itu
sang buddha mendapat Wahyu untuk meneruskan jalannya
Situs Kelima
Diperlihatkan sang buddha Gautama pertama menyampaikan
ajarannya kepada kelima muridnya ditaman rusa Isipatana, India.
Situs Keenam
Semakin keatas kita diperlihatkan Patung Sang Buddha
Palibarama yang meninggal pada posisi tidur.
Muthoharoh sebelah kiri sedang berpose dengan sahabatnya, Dok. pribadi, 2017 |
Disana saya mendapat banyak pengetahuan tentang agama
Buddha, meskipun saya seorang muslim tapi saya tetap menghargai agama lain. Untuk
pihak pengelola agar lebih merawat vihara tersebut dan di jaga kebersihannya.
Dan juga untuk pihak pemerintah agar bisa turun tangan dengan adanya vihara
agar lebih membantu dalam mengelolanya.
Untuk para pengunjung serta teman-teman tidak usah jauh-jauh
pergi ke luar negeri untuk melihat patung-patung buddha di Indonesia juga ada
tepatnya di Desa Sendangcoyo Lasem, Jawa Tengah.
*Siswa SMA Negeri 1 Pamotan yang saat ini sedang duduk di bangku kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial