Rabu, 25 April 2018
penulis: Kuriniawati
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah memberikan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini .
Daftar isi
1.menceritakan proses perjalanan kunjungan lapangan
2.menceritakan keadaan umum lokasi kunjungan
3.Menceritakan masalah hasil kunjungan
4.menceritakan solusi dari masalah yang ada
5.menceritakan harapan penulis
BAB 1
1.proses perjalanan kunjungan lapangan
Pada hari Rabu 25 april 2018 kami sekelas berangkat untuk melakukan kunjungan lapangan ke tasik agung Rembang,kami berangkat dengan menggunakan kendaraan bus,disepanjang perjalanan kami berseru seruan di dalam bus .sesampainya kami di tempat tujuan kami semua melakukan wawancara kepada petugas yang berada di sana . dengan wawancara tersebut kami mendapat banyak pengetahuan,setelah kami melakukan wawancara ,kami menghabiskan waktu untuk mengelilingi disekitar lokasi ,setelah semua selesai kami melakukan perjalanan untuk pulang atau kembali ke sekolah,sesampai disekolah kami disuruh untuk menyelesaikan tugas yang di sana .setelah itu sudah kami semua pulang ke rumah masing-masing.
2.keadaan umum di lokasi kunjungan
Keadaan di TPI tasik agung rembang sangat ramai,karena pada saat itu bersamaan dengan waktu pembongkaran ikan,kondisi disana juga sangat becek.disana kami juga melihat orang yang sedang memperbaiki perahu,.dipinggir lautnya juga ada banyak sampah plastik yang mengambang dan berserakan. Di sekitar pelabuhan ada juga bau yang tak sedap dari TPI tersebut dan ada bau amis yang menganggu pernafasan. Di tempat penjualan ikan juga ada banyak pedagang yang berjalan tak punya aturan,dengan cara berjalan menginjaki air yang tergenang,dan air tersebut terkena orang lain.
3.Temuan masalah hasil kunjungan
Kami disana melakukan wawancara dengan bapak Bakir yang mengurusi urusan tentang jual beli ikan.Asal usul pelabuhan ini itu sejak ada alat penangkap ikan yaitu Cantrang yang digunakan banyak nelayan untuk mencari ikan setiap harinya.Pembuatan TPI Tasikagung Rembang mendapatkan dana dari Pemerintah ,nelayan disitu juga memberikan subsidi untuk pemerintahan sebesar 5%
Masalah dari masyarakat khususnya para nelayan dibidang ekonomi adalah tambah karena adanya TPI banyak pengangguran yang bisa bekerja disana .Pendidikan untuk menjadi nelayan di TPI kebanyakan lulusan SMA sederajat,ada juga yang bekerja berat seperti kuli,PNS,dll.
Terbangunya jalan yang baik untuk menuju ke TPI juga sebagian besar dari dana pemerintah,ada juga masyarakat disana yang mendirikan toko seperti toko makanan,minuman dll,disekitar pelabuhan . di TPI dimulai bekerja pada pukul 06:00,dengan membawa bekal beras gas ,dll untuk kapal besar yang sedang berlayar.
Cara berlayarnya kapal besar dan kapal kecil dibedakan.Kapal besar berlayar bisa mencapai di tengah laut . Kapal kecil hanya berlayar di pinggir laut saja.Ada juga ikan yang di ekspor seperti ikan kakap merah, udang dll untuk di ekspor ke negara -negara lain seperti china,thailand korea dan jepang.
Di sekitar pelabuhan juga terdapat bangunan masjid untuk melakukan kewajiban sholat ,para pekerja di TPI disana.
4.Solusi dari masalah yang ada
Sebaiknya TPI disana jangan terlalu kotor ,kita juga harus menjaga kebersihan disana agar tempatnya nyaman untuk bekerja.
5.Harapan penulis
Menurut pendapat saya , TPI di Tasikagung Rembang harus dijaga kebersihanya agar yang bekerja disana bisa beraktifitas lebih baik dan teratur. Nelayan juga harus menyadari bahwa Alat penangkapan ikan (cantrang)tidak diperbolehkan pemerintah karena dapat merusak ekosistem air.
penulis: Kuriniawati
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah memberikan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini .
Daftar isi
1.menceritakan proses perjalanan kunjungan lapangan
2.menceritakan keadaan umum lokasi kunjungan
3.Menceritakan masalah hasil kunjungan
4.menceritakan solusi dari masalah yang ada
5.menceritakan harapan penulis
BAB 1
1.proses perjalanan kunjungan lapangan
Pada hari Rabu 25 april 2018 kami sekelas berangkat untuk melakukan kunjungan lapangan ke tasik agung Rembang,kami berangkat dengan menggunakan kendaraan bus,disepanjang perjalanan kami berseru seruan di dalam bus .sesampainya kami di tempat tujuan kami semua melakukan wawancara kepada petugas yang berada di sana . dengan wawancara tersebut kami mendapat banyak pengetahuan,setelah kami melakukan wawancara ,kami menghabiskan waktu untuk mengelilingi disekitar lokasi ,setelah semua selesai kami melakukan perjalanan untuk pulang atau kembali ke sekolah,sesampai disekolah kami disuruh untuk menyelesaikan tugas yang di sana .setelah itu sudah kami semua pulang ke rumah masing-masing.
2.keadaan umum di lokasi kunjungan
Keadaan di TPI tasik agung rembang sangat ramai,karena pada saat itu bersamaan dengan waktu pembongkaran ikan,kondisi disana juga sangat becek.disana kami juga melihat orang yang sedang memperbaiki perahu,.dipinggir lautnya juga ada banyak sampah plastik yang mengambang dan berserakan. Di sekitar pelabuhan ada juga bau yang tak sedap dari TPI tersebut dan ada bau amis yang menganggu pernafasan. Di tempat penjualan ikan juga ada banyak pedagang yang berjalan tak punya aturan,dengan cara berjalan menginjaki air yang tergenang,dan air tersebut terkena orang lain.
3.Temuan masalah hasil kunjungan
Kami disana melakukan wawancara dengan bapak Bakir yang mengurusi urusan tentang jual beli ikan.Asal usul pelabuhan ini itu sejak ada alat penangkap ikan yaitu Cantrang yang digunakan banyak nelayan untuk mencari ikan setiap harinya.Pembuatan TPI Tasikagung Rembang mendapatkan dana dari Pemerintah ,nelayan disitu juga memberikan subsidi untuk pemerintahan sebesar 5%
Masalah dari masyarakat khususnya para nelayan dibidang ekonomi adalah tambah karena adanya TPI banyak pengangguran yang bisa bekerja disana .Pendidikan untuk menjadi nelayan di TPI kebanyakan lulusan SMA sederajat,ada juga yang bekerja berat seperti kuli,PNS,dll.
Terbangunya jalan yang baik untuk menuju ke TPI juga sebagian besar dari dana pemerintah,ada juga masyarakat disana yang mendirikan toko seperti toko makanan,minuman dll,disekitar pelabuhan . di TPI dimulai bekerja pada pukul 06:00,dengan membawa bekal beras gas ,dll untuk kapal besar yang sedang berlayar.
Cara berlayarnya kapal besar dan kapal kecil dibedakan.Kapal besar berlayar bisa mencapai di tengah laut . Kapal kecil hanya berlayar di pinggir laut saja.Ada juga ikan yang di ekspor seperti ikan kakap merah, udang dll untuk di ekspor ke negara -negara lain seperti china,thailand korea dan jepang.
Di sekitar pelabuhan juga terdapat bangunan masjid untuk melakukan kewajiban sholat ,para pekerja di TPI disana.
4.Solusi dari masalah yang ada
Sebaiknya TPI disana jangan terlalu kotor ,kita juga harus menjaga kebersihan disana agar tempatnya nyaman untuk bekerja.
5.Harapan penulis
Menurut pendapat saya , TPI di Tasikagung Rembang harus dijaga kebersihanya agar yang bekerja disana bisa beraktifitas lebih baik dan teratur. Nelayan juga harus menyadari bahwa Alat penangkapan ikan (cantrang)tidak diperbolehkan pemerintah karena dapat merusak ekosistem air.
Tags
NELAYAN DESA TASIK