LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN PADA MASYARAKAT NELAYAN PANDANGAN WETAN

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN PADA MASYARAKAT NELAYAN PANDANGAN WETAN

          



Penulis: Ana Nur Setyaningsih

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan laporan pengamatan pada masyarakat nelayan di TPI Pandangan Wetan. Laporan ini saya susun dengan berbagai kendala baik yang datang dari diri saya sendiri maupun dari luar.Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada guru pendamping saya yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan ini.

Saya harap pembaca dapat menambah ilmu setelah membaca laporan saya,walaupun masih jauh dari kata sempurna,mohon kritik dan sarannya untuk membangun laporan ini menjadi lebih baik lagi.Sekian dan terimakasih.

A. Proses Kunjungan

Sebelum pelaksanaan kunjungan lapangan,terlebih dahulu saya beserta teman teman saya mempersiapkan peralatan yang akan dibutuhkan.Seperti halnya mempersiapkan pertanyaa pertanyaan mengenai Nelayan yang akan saya dikunjungi.Tepatnya di TPI Pandangan  Wetan.

Setelah semua persiapan sudah lengkap seperti hp,alat tulis,dll,kita semua berkumpul di lapangan voli SMA N.1 Pamotan,hari kamis 26 April 2018,pukul 07.00 WIB kita langsung berangkat ke TPI Pandangan Wetan.

Selama diperjalanan,ternyata bis yang saya tumpangi saat akan masuk ke perkampungan,tiba tiba menyerempet motor warga yang sedang parkir di pinggir jalan.Seketika itupun warga yang melihat langsung memarahi supir.Tapi Supir itu langsung meminta maaf kepada warga setempat ,akhirnya permasalahnpun sudah selesai.



Suasana saat di TPI Pandangan Wetan

B. KEADAAN  UMUM  LOKASI KUNJUNGAN
      
Tak lama kemudian saya dan rombongan sudah sampai ditempat TPI Pandangan Setan.Saya langsung terkejut dengan keadaan di TPI ,di sana tercium bau yang tidak sedap sekaligus banyak sampah yang berserakan. Disana juga banyak kambing yang berkeliaran dipinggir pantai. Apalagi warga setempat banyak yang buang air besar dipinggir pantai.

Hal itu membuat saya terkejut dengan semua keadaan disana. Hal yang begitu mengejutkan saya,hal yang begitu koyol ketika saya sedang berjalan menelurusi pinggir pantai,tiba tiba didepan saya ada orang tepatnya bapak bapak yang sedang jongkok  .Saya kira lagi ngapai dan ternyata orang itu sedang buang air besar,seketika itu saya langsung ber ekspresi terkejut,malu,ingin tertawa melihat bapak bapak itu.

 

C. TEMUAN MASALAH HASIL KUNJUNGAN

Ketika saya berada di TPI, saya menemukan masalah terhadap para pemukiman warga  yang terlalu mengabaikan kebersihan laut. Para nelayan disana menjual hasil tangkapan tidak berupa hasil industri,melainkan hasil mentah langsung dijual. Disana juga tidak ada tempat untuk mengolah ikan,menurut warga setempat hasil penangkapan ikan di sana tidak begitu banyak seperti di rembang.Karena di pandangan lebih menggunakan porsin dibandingkan menggunakan cantrang.Tapi, di Rembang lebih memilih menggunakan cantrang demi mendapatkan ikan yang lebih banyak.

Di Pandangan itu sendiri tidak ada pembuatan kapal besar,tapi jika ada warga itupun memanggil warga asing untuk pembuatan kapal kecil.Jika ingin memiliki kapal besar mereka lebih memilih membeli kapal dengan haraga kurang lebih 40 juta. Disana juga ada nelayan yang sedang membuat jaring untuk menangkap ikan ikan kecil,udang dll.

Bagi nelayan  jika mereka sedang berlayar mereka membawa bekal agar tidak terjadi kelaparan saat diperjalanan. Saat disana saya melihat nelayan sedang membetulkan kapal kapal mereka yang sedang bermasalah. Mereka bekerja sama dalam pekerjaan itu.

Disana juga terdapat berbagai jenis kegiatan seperti sedekah laut .Warga disana juga antusias dalam kegiatan tersebut. Banyak warga yang sedang membuat jaring sambil mengobrol ngobrol di pinggir jalan  dekat laut. Menurut nelayan disana, mereka mencari ikan dalam bentuk atau jenis yang berbeda beda.Dan itupun menggunakan jaring khusus, tidak semua jaring itu sama dalam penangkapan ikan.

Saat nelayan membuat jaring.

D. SOLUSI DAN SARAN

Menurut saya terhadap masyarakat nelayan khususnya dilokasi nelayan,kurang luas jika digunakan untuk berdagang.Apalagi jika ada kendaraan seorang pembeli jika masuk di area TPI,keadaan lokasipun akan terlihat semakin sempit.

Sedangkan terhadap pemukiman ,seharusnya para warga mengadakan kegiatan  satu atau dua kali dalam satu minggu untuk membersihkan sampah sampah yang ada dipinggir pantai,agar tidak terlalu kelihatan kumuh dan enak untuk dipandang.


E. HARAPAN PENULIS

Saya berharap kepada warga Pandangan Wetan untuk bisa lebih baik lagi dalam perawatan pantai maupun pemukiman,supaya pantai disana bisa menjadi indah dan bisa dijadikan tempat wisata.Apalagi disana tempat yang cocok untuk melihat sanset.










.                          






































Post a Comment

Previous Post Next Post