Ketika saya berada di TPI ,saya menemukan masalah terhadap para pemukiman warga yang terlalu mengabaikan kebersihan laut.Para nelayan disana menjual hasil tangkapan tidak berupa hasil industri,melainkan hasil mentah langsung dijual.Disana juga tidak ada tempat untuk mengolah ikan,menurut warga setempat hasil penangkapan ikan di sana tidak begitu banyak seperti di rembang.Karena di pandangan lebih menggunakan porsin dibandingkan menggunakan cantrang.Tapi dirembang lebih memilih menggunakan cantrang demi mendapatkan ikan yang lebih banyak.
Di Pandangan itu sendiri tidak ada pembuatan kapal besar,tapi jika ada warga itupun memanggil warga asing untuk pembuatan kapal kecil.jika ingin memiliki kapal besar mereka lebih memilih membeli kapal dengan haraga kurang lebih 40 jt.Disana juga ada nelayan yang sedang membuat jaring untuk menangkap ikan ikan kecil,udang dll.
Bagi nelayan jika mereka sedang berlayar mereka membawa bekal agar tidak terjadi kelaparan saat diperjalanan.Saat disana saya melihat nelayan sedang membetulkan kapal kapal mereka yang sedang bermasalah.Mereka bekerja sama dalam pekerjaan itu.
Disana juga terdapat berbagai jenis kegiatan seperti sedekah laut .Warga disana juga antusias dalam kegiatan tersebut.Banyak warga yang sedang membuat jaring sambil mengobrol ngobrol di pinggir jalan dekat laut.Menurut nelayan disana ,mereka mencari ikan dalam bentuk atau jenis yang berbeda beda.Dan itupun menggunakan jaring khusus,tidak semua jaring itu sama dalam penangkapan ikan.