Penulis: Siti Murniawati*
Vihara Ratanavana Arama terletak di Desa Sendang Coyo,Lasem. Sebelum kita ke vihara kita akan melewati beberapa desa, dari SMA N 1 Pamotan kita melewati gayam - Pancur - Gunung bugel - Pohlandak - Lasem. Setelah sampai ke Masjid Lasem kita harus belok kekanan dan ada perempatan kita lurus yang jalan arah ke Sendangcoyo dan kita akan sampai ke Selopuro. Disaat kita menuju ke Vihara ratanavana arama kita akan melewati jalan yang terjal dan menanjak, yang disekelilingnya banyak tumbuhan tembakau.
Didalam bus kita semua merasa kurang nyaman karena berdesak desakan, namun kita sangat antusias untuk pergi kesana, kita semua senang. Setelah sampai disana kita disambut dengan baik oleh pihak vihara. Masyarakatnya pun menyapa dengan baik atas kehadiran kita tanpa mempermasalahkan agama, semuanya toleran pada umat Islam.
Disana saya merasa senang dengan bentuk situa yang bagus dan viharanya sangat megah, susananya pun sakral, sunyi. Keadaan tanahnya pun sangat lembab dan subur, ketersediaan airnya pun cukup, dan disana kita akan menemui banyak tumbuhan yang ada diVihara yaitu seperti Pohon, jati, pohon pete, pohon sukun, pohon mlinjo, pohon cemara, pohon cempaka, pohon kaktus. Dan juga banyak buah buahan seperti pisang, nangka, kelapa sawit, palem, mangga, naga, durian, jeruk, juet, dan pepaya.
Dan juga ada hewan yaitu anjing, burung, semut, ikan nila. Dan ada bunga yang menghiasi Vihara yaitu bunga teratai, kenanga, kamboja, mawar, sepatu. Struktur tanahnya pun lembat berlumut, dan ada banyak situs yang ada antara lain Patung abaya mudra (menaklukan kejahatan), taman lumbini, ibunya pangeran Sidarta gautama (ratu mahamaya) bermimpi dikelilingi 3 gajah putih belalai teratai naga lambang keperkasaan. Rajawali ( percaya reengkarnasi).
Disana saya berfoto-foto dan mencatat penjelasan situa dan melihat patung-patung yang ada. Dan pesan saya untuk pihak pengelola sebaiknya tetap merawat serta menjaga situs agar tetap terawat. Dan juga untuk pemerintah agar tetap menjaga baik keberadaan Vihara. Dan buat pengunjung agar tetap menjaga kebersihan dan tidak mencoret barang yang ada disana dan mematuhi aturan yang ada. Dan buat teman jangan berbicara keras dan menjaga tingkah laku. Dan yang bisa saya petik dari kunjungan lapangan kita dapat mengetahui tentang situs dan menambah pengetahuan tentang asal usul keberadaan Vihara.
* Saya Siti Murniawati, lahir di Rembang, 12 April 2000. Saat ini saya sedang duduk di bangku sekolah SMA N 1 Pamotan, dan Hobby saya adalah Bermain Bulu Tangkis. Cita-cita saya adalah ingin menjadi Guru.