Kunjungan Lapangan Di Masyarakat Nelayan Pandangan Wetan - Laporan Penelitian Alfiyah

Kunjungan Lapangan Di Masyarakat Nelayan Pandangan Wetan - Laporan Penelitian Alfiyah


Peneliti: Nur Aini Alfiyah 

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami.Berkat anugerah kesehatan,ketabahan,dan kesabaran dari Tuhan Yang Maha Pemurah,sehingga kami dapat melaksanakan kunjungan lapangan pada tanggal 27 April 2018 Di Masyarakat Nelayan Pandangan Wetan.
        Sebagaimana kita ketahui,bahwa kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Pak Suhadi ini bertujuan untuk menambah wawasa,pengetahuan, serta melatih karakter siswa dalam terjun masyarakat secara langsung.Melatih karakter siswa ini,antara lain meliputi; bagaimana cara siswa berkomunikasi,melakukan wawancara,meningkatkan keberanian siswa agar tidak canggung.Disamping itu laporan ini disusun sebagai perwujudan hasil dari kunjungan lapangan masyarakat nelayan Pandangan Wetan.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang berarti bagi para pembaca.
Saya juga  menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu bilamana terdapat banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan ini. Saya mohon maaf yang sebesar besarnya. 



 DAFTAR ISI
A.Menceritakan Proses Kunjungan
B.Menceritakan Keadaan Umum Lokasi Kunjungan
C.Menceritakan Temuan Masalah Hasil Kunjungan
D.Menceritakan Sosuli Dari Permasalahan Yang Ada
E.Menceritakan Harapan Penulis



A. Menceritakan Proses Kunjungan

Proses kunjungan lapangan dimulai dari SMA N 1 Pamotan,yaitu dengan berkumpul di lapangan bola voly SMA N 1 PAMOTAN untuk pemberikan pengarahan pertama saat mau pergi ketempat yang akan dikunjungi. Tentang apa yang akan kita lakukan disana,tata cara pengamatan,Serta sopan santun santun saat melakukam wawancara . Dan juga berdoa bersama,agar perjalanan dalam menjalankan tugas kunjungan dapat selamat sampai tujuan dan terlaksana dengan baik. Bertepatan kunjungan lapangan di masyarakat nelayan XI Ips 3 dan XI Ips 4 dijadikan satu,yaitu mendapatkan di Daerah Pandangan wetan.
  Setelah  dikira pengarahannya sudah cukup kami pun berjalan dengan mengendarai bus.Karena jarak yang ditempuh lumayan jauh maka kami menggunakan 3 bus  untuk kunjungan lapangan Di Masyarakat Nelayan Pandangan Wetan.

B.Menceritakan Keadaan Umum Lokasi Kunjungan

Keadaan umum lokasi kunjungan  lapangan waktu baru sampai cukup bagus, saya melihat banyak perumahan besar disekitar perjalanan menuju ke TPI(Tempat Penjualan Ikan) yang ada di Daerah Pandangan Wetan,seperti yang tertera padagambar di atas.

Setelah berjalan,akhirnya sampai juga di TPI(Tempat Penjualan Ikan) yang ada di Daerah Pandangan Wetan.Disana kami menggunakan masker untuk menutupi hidung,karena bau yang tidak enak ditambah ketidakbiasaan dapat menyebabkan mual-mual atau mutah.Dan juga menyiapkan peralatan yang saya butuhkam saat wawancara seperti handphone (untuk foto bahan dokumentasi dan rekam pada saat mewawancarai),alat tulis seperti,buku,pensil (untuk menulis hasil wawancara yang dianggap penting),dll.

Pada saat proses wawancara berlangsung kami mengambil foto ikan yang tertata rapi di box berwarna kuning.Tumpukan ikan tersebut di hitunh secara depat oleh orang yang duduk kursi tinggi itu,dengan jumlah yang sangat besar ikan-ikan semua itu akan di jual oleh para nelayannya untuk mencukupi kebutuhan hidup nelayan sehari-hari.Baik dari nelayan kecil maupun nelayan besar.

C. Menceritakan Temuan Masalah Hasil Kunjungan
    
Temuan masalah yang saya temukan adalah sampah-sampah yang berserakan disekitar pinggiran laut.Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat nelayan akan membuang sampah sembarangan di pinggir laut.Hal ini akan menyebabkan laut menjadi kotor,merusak pemandangan,dan pencemaran air laut.
    Dan masalah yang kedua adalah TPI (Tempat Penjualan Ikan) yang ada di Daerah Pandangan Wetan begitu kotor,bau,licin,dan lain sebagainya.Hal ini disebabkan oleh bau ikan yang amis ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat nelayan untuk membersihkan TPI (Tempat Penjualan Ikan) tersebut.

D. Menceritakan Solusi Dari Permasalahan Yang Ada

    Solusi dari malasah pembuangan sampah sembarangan yaitu dengan mengadakan sosialisasi atau penyuluhan akan pentingnya kawasan lingkungan yang bersih dan tidak teecemar,kumuh,dan sangat kotor.Dapat menrusak lingkungan dan daerah yang memiliki potensi wisata akan lautnya menjadi kotor.Hal ini juga dapat dicegah dengan pengadaan kerja bakti yang di laksanakan oleh masyarakat nelayan sekitar laut,dibawah pimpinan RT atau RW warga setempat.

    Mengenai masalah yang kedua yaitu TPI(Tempat Penjualan Ikan) yang tidak higienis,kotor,bau,licin,dll.Harus di bersihkan manimal 1 kali dalam satu minggu dan
maksimal 2-3 kali dalam seminggu.Hal ini bertujuan untuk membuat TPI yang ada di Daerah Pandangan Wetan menjadi bersih,tidak terlalu bau,dan lain sebagainya.Juga jika ada dapat membuat siswa seperti saya bersemangat dalam melaksanakan tugas kunjungan di TPI.

D. Menceritakan Harapan Penulis
   
     Berdasarkan kunjungan lapangan di masyarakat Nelayan Pandangan Wetan, saya berharap terhadap masyarakat dapat menjaga TPI(Tempat Penjualan Ikan) supaya bersih,higienis,harum,dan lain sebagainya.Dan meningkatkan kesadaran masyarakatnya dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi supaya mengerti akan pentingnya kebersihan.Serta pesan bagi nelayan harus mengambil ikan dengan secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan.Sekian dan terimakasih.

Post a Comment

Previous Post Next Post