Penulis:
1.Nila Nadiyatul
khumairoh (23)
2.Richy hendrik irawan (28)
3.Nur zaimah dwi jayanti (26)
4.Nur Asiyah
(24)
5.Nadila Puspita Sari (19)
6.Ridiyanto
KATA
PENGANTAR
Pertama - tama
marilah kita bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kita
kesehatan ,karunia,taufik dan hidayah-Nya,sehingga sampai detik ini Alhamdulillah
kita semua masih diberikan umur panjang dan dapat menjalankan tugas sebagai Siswa
SMA NEGERI 1 PAMOTAN.
Selanjutnya ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada Guru kami Pak SUHADI yang mana telah mendidik
kami supaya bisa dalam bagaimana cara membuat pengamatan konflik sosial ini.dan
kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan kami (masyarakat Nelayan dan
sekitarnya) yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas ini.
Pada saat ini
kami akan membuat hasil pengamatan kunjungan lapangan masyarakat Tasik Agung Rembang
yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2018 minggu kemarin.yang mana bisa berjalan
dengan lancar dan diberi kemudahan dengan baik.dan kami diterima masyarakatnya pun
dengan baik.
Selama melaksanakan
tugas ini dimana kita membutuhkan konsentrasi dan sumber daya manusia dan alat yang
banyak dan resiko perkejaan juga banyak.Alhamdulilah kami dan teman teman semua
berhasil melalui nya sesuai dengan target perkejaan tugas ini dengan baik.
Semoga laporan
dan hasil karya sosiologi ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dan para penerus
yang akan mendatang dan kami ber harap dapat menambah ilmu wawasan dan pengetahuan
yang baik.
Demikian hal ini
saya sampaikan ,atas perhatian dan kepercayaannya selama ini saya ucapkan banyak
terima kasih.Jika ada tutur yang berkenan mohon dimaklumkan.
PAMOTAN, 30 APRIL 2018
DAFTAR ISI
HALAMAN
COVER...................................................................i
KATA
PENGANTAR.................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................iii
Menceritakan
proses...................................................2
Saran dan masukan kegiatan......................................3
CERITA PROSES
Pada tanggal 25 april 2018 kami dan
teman teman kelas XI IPS 1 dan 2 akan melaksanakan kunjungan lapangan
masyarakat nelayan Tasik Agung.
Sebelum
kami berangkat kami kumpul dilapangan basket untukberdoa dan pengarahan dalam
melaksanakan tugas nanti.kami berangkat pukul 07.00 lebih dan disaat perjalanan
kami di dalam bis yang mana sangat sumpek karena 1 kelas hanya 1 bis.hal yang
dilakukan di bis adalah kami menyanyi ,berjoget bersama serta menikmati angin
sepoi sepoi dan pemandangan yang sangat indah disekeliiling jalan.dan tak rasa
tiba tiba kami sudah sampai sekitar pukul 09.00 kurang. Ternyata kami salah
masuk jalan seharusnya kami ke TPI 2 tetapi kami ke TPI 1 .
kemudian kami puter balik karena
jaraknya masih 1km sehingga kelihatan sangat jauh dan capek kemudian kami naik
bis lagi. Setelah tiba disana kita mencium aroma ikan yang sangat harum.dan
kami tiba ditempat pelelangan ikan kemudian kami menaruh tas di tempat
penitipan setelah itu kami membentuk kelompok dengan membawa alat alat yang digunakan
seperti bolpen,buku,hp itu semua untuk membuat dokumentasi.
Setelah itu kami kelompok langsung
menyusuri para nelayan dan meilhat kondisi yang ada disana seperti ikan, kapan,alat
transportasi dll.dan akhirnya kami ketemu dengan nelayan kemudian kami bertanya
tanya tentang kehidupan para nelayan.untuk membandingkan kami juga mewancatai
nelayan yang lain apakah perbedaan pendapat mereka sama atau tidak dan
kebanyakan pendapat nya pun sama. Setelah itu kami keliling disekitar
sana dan kami melihat nelayan yang baru sandar kemudian kami diperbolehkan
untuk naik kapal dan mereka membawa ikan yang cukup banyak dan berbagai jenis.
Setelah itu kami mengunjungi alat peletakkan es yang mana es itu akan tersusun
rapi karena alatnya sudah canggih.
Kemudian kami berfoto foto sesuai dengan
kelompok masing masing yaitu foto di atas kapal.setelah sudah selesai dan sudah
merasa cukup data yang dikumpulkan tiba tiba kami merasa haus dan kami pergi ke
warung kami kewarung hanya ber 4 dan
teman yang satunya hilang tak tau pergi kemana. Setelah kami memesan es
ternyata pak suhadi menyusul kami dan ikut bergabung dengan kami.dan itu keberuntungan
kami karenA es nya dibayar sama pak suhadi. Makasih pak suhadi.
Setelah
selesai kami kembali ke tempat TPI dan ketemu lagi dengan pak suhadi dan
disuruh wawancara lagi.akhirnya wawancara lagi yaitu dengan bapak yang
mengawasi tpi.
Akhirnya kita kumpul di TPI dan kita berfoto
foto kepada bapak yang mempunyai TPI beserta salah satu karyawannya.dan setelah
itu kami ber jabat tangan dan mengucapkan terima kasih atas kesempayanya kali
ini.
Setelah itu kami terjun ke masyarakay sebelum
itu kami beristirahat dulu yaitu di mushola kemudian kami makan,istirahat,dan
foto foto.setelah itu kami leanjutkan perjalanan ke masyarakat nelayan.
Setelah tiba di pemukiman kami
membentuk kelompok lagi dan menyusuri rumah rumah warga ternyata rumah rumah
disana sangat bagus dan indah.akhirny Kami menemukan sebuah pabrik kecil
pembuata ikan pindang disana kami bisa melihat secara langsung proses cara
membuat ikan pindang.
Kemudian
kami duduk karena sudah merasa kecapeann dan ada seorang anak muda yang tanya
dan kami diantar kerumah pak RT disana kami biss menanyakan secara langsung.dan
pak RT nya sangat baik kami disana diberi minuman air es 2 botol besar.
Karena menurut kami sudah selesai
tugasnya kami akhirnya berduduk santai didekat pinggir pantai dan menikmati
keindahan yang ada dan angin yang semilir.
Tepat pukul jam 1 siang kami
akhirnya pulang dan bis yang satu belum datang yang namanya jiwa korsa kami
menunggunya sangat lama sekali.akhirnya bisnya jalan juga dan seperti biasanya
kami sanagt lelah kami tertidur di bis dan tidak terasa sudah sampai disekolahan.
Akhirnya kami langsung ke kelas dan keadaan
yang lapar kami mencari makanan didepan kelas yaitu soimay. Setelah itu pak
suhadi datang ke kelas dan memberi arahan dan membuat tugas.
SARAN DAN MASUKAN KEGITAN
Saran
dari kelompok kami yaitu supaya di TPI Tasik agung Rembang lebih mengutamakan
kebersihan lingkungan agar tidak tetap menjaga kesejukan udara di pinggir laut.
Dan saya harap nelayan dapat mengganti alat tangkap cantrang dengan alat
tangkap yang lebih aman dan ramah lingkungan. Walaupun itu dapat mengurangi
hasil tangkapan ikan tidak masalah yang penting lingkungan laut tetap terjaga
habitatnya.