LITERASI DIGITAL 1
Judul : Jenis
Film Dokumenter
Link : https://www.smapamotan.com/2021/11/jenis-film-dokumenter.html
Pengantar : Jenis Film Dokumenter, Secara umum, film dokumenter digolongkan menjadi 6 kategori, yakni: poetic, expository, observational, participatory, reflexive, performative (Bill Nichols, 2001 : 33-34; 102-138). Kesemua jenis dokumenter tersebut memiliki gaya, pendekatan dan karakteristik masing-masing.
LITERASI DIGITAL 2
Judul : Deskripsi
Peran Dalam Kelompok Produksi Film Documenter
Link : https://www.smapamotan.com/2022/09/deskripsi-peran-dalam-kelompok-produksi.html
Pengantar : Film dokumenter, adalah rekaman nyata tentang sebuah peristiwa yang disajikan dalam bentuk alur cerita visual. Dalam tulisan ini, film dokumenter yang dimaksud adalah rekaman nyata tanpa ada rekayasa apapun, baik adegannya, suaranya, musiknya, dan suasananya. Film Dokumenter tidak serta merta muncul begitu saja. Setidaknya ada beberapa orang yang terlibat baik langsung maunpun secara tidak langsung dalam proses produksinya. Berikut ini merupakan deretan kru pembuatan film dokumenter.
LITERASI DIGITAL 3
Judul : Merancang
Film Dokumenter 6 Menit 33 Detik
Link : https://www.smapamotan.com/2021/11/6-menit-33-detik.html
Pengantar : Mendokumentasikan Pengetahuan Lokal, Artikel yang berjudul Merancang Film Dokumenter 6 Menit 33 Detik ini merupakan perancangan produksi film dokumenter yang dikhususkan untuk membuat film dokumenter gerabah balongan yang diperuntukkan kepada para calon peserta Learning Tour, Siswa Kelas XI jurusan IPS di SMA Negeri 1 Pamotan. Tulisan ini memuat tentang tiga hal, yaitu; informasi tentang film dokumenter, konsep naratif, dan skenario dokumentasi. Diharapkan melalui tulisan ini, para siswa dapat memiliki gambaran dalam membuat film dokumenter sebagai bentuk produk learning tour balongan. Tulisan ini juga dapat digunakan dalam merancang produksi film dokumenter yang temanya relatif sama. Selamat menikmati.
LITERASI DIGITAL 4
Judul : Contoh
Rancangan Film Dokumenter
Link : https://www.smapamotan.com/2021/11/6-menit-33-detik_26.html
Pengantar : Artikel yang berjudul contoh rancangan film dokumenter ini memuat informasi tentang cara menulis rancangan film dokumenter. Apa yang perlu ada dalam rancangan film dokumenter, dapat diketahui dari artikel ini. Bagi creator film dokumenter pemula, dapat menggunakan artikel ini dalam memproduksi film dokumenter. Selamat mencoba.
LITERASI DIGITAL 5
Judul : Kiat
Menulis Artikel di Blog Saat Mengikuti Learning Tour
Link : https://www.smapamotan.com/2021/11/artikelblog.html
Pengantar : Artikel Blog, tulisan ini ditujukan kepada para siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pamotan yang akan melangsungkan kegiatan learning tour Gerabah Balongan, sebagai gambaran pada saat mengerjakan produk artikel blog pasca mengikuti kegiatan learning tour. Tulisan yang agak panjang dan mungkin juga menjenuhkan ini, diharapkan dapat membantu para siswa dalam mempersiapkan pengumpulan data saat di lapangan, sehingga pada saat menulis artikel blog, para siswa tidak terlalu banyak mendapatkan kendala. Sehubungan dengan itu semua, maka tulisan ini difokuskan dengan struktur tulisan tematik gerabah balongan. Walaupun demikian, tulisan ini dapat digunakan untuk membangun struktur artikel blog learning tour pada lokasi dan fokus kajian yang berbeda.
LITERASI DIGITAL 6
Judul : Sejarah
Gerabah Balongan Kragan
Link : https://drive.google.com/file/d/1FNhPTHZj9iVKLYms1mz8fSjyZVh6
WbB/v iew?usp=sharing
Pengantar : Tulisan ini merupakan berkas hasil penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta tentang Gerabah Balongan. Dalam hasil penelitian tersebut, dikabarkan tentang tradisi pembuatan gerabah pada masa lalu. Ragam tradisi diulas meluputi bahan baku pembuatan gerabah, peralatannya, teknik pembuatannya, pemasarannya, hingga berkas foto yang memuat informasi tentang proses produksi gerabah dari awal hingga akhir.
LITERASI DIGITAL 7
Judul : Mengenal
Gerabah Balongan
Link : https://docs.google.com/document/d/14zxMXRDZFZM3N6Q1pjMb
M3Vmxc3bdaCa0yMaGjLICqU/edit?usp=sharing
Pengantar : Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan, adalah pusat pembuatan
gerabah berada di wilayah Rembang Jawa Tengah. Hasil Penelitian Purbakala
mencatat, hingga tahun 1980-an, masyarakat yang jumlahnya 264 KK saat itu
bermata pencaharian utama membuat gerabah yang
diwariskan secara turun temurun dengan teknik sederhana. Namun kini (2021),
jenis mata pencaharian ini semakin surut. Perajin gerabah yang berhasil
bertahan hingga kini adalah 55 KK dari 525 KK. Menurunnya perkakas tanah liat ini dikarenakan produk gerabah telah
kalah saing dengan produk berbahan plastik dan logam.