Rabu 25 April 2018
Penulis: Siti Nur Syafiyatun Nisa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
DAFTAR ISI
1. PROSES PERJALANAN
2. KRITIK DAN SARAN
3. PENUTUP
PROSES PERJALANAN
Pada hari Rabu 25 April 2018 kami kelas XI IPS 1 melakukan penelitian di daerah nelayan Tasik Agung Rembang,Sebelum perjalanan kelas kami melakukan persiapan dengan berbagai hal seperti persewaan bis dan menyiapkan pertanyaan pertanyaan untuk kegiatan ini.Kami melakukan perjalanan kurang lebih sekitar 40 menitan dengan suasana riang dengan teman teman. Setelah sampai kita pertama kali mengunjungi kantor TPI disana untuk pengarahan dan menitipkan tas lalu kami mulai berjalan ke daerah nelayan untuk mendapatkan berbagai informasi pertamadandiandu oleh pemandunya..
Disana ada berbagai macam jenis ikan ada ikan kualitas ekspor dan ikan lokal ikan kualitas ekspor seperti ikan tuna,ikan terapi besar dll,sedangkan ikan lokal seperti ikan yang kecil kecil.TPI disana alat tangkap ikannya menggunakan 2 alat yaitu cantrang dan porsin ,porsin itu beda dengan cantrang porsin itu bentuknya banyak jaring dan talinya dan alatnya terapung.Ikan ikan di TPI ini sangat digemari banyak masyarakat dan sampai di ekspor ke EROPA tetapi orang orang luar sana lebih menyukai ikan tuna.Kapal kapal disana ada yang besar dan kecil dan cara berlayarnya pun berbeda kapal besar berlayar kapal hingga 25 hari dan para nelayan mempersiapkan sendiri beras dan bahan bahan pokok lainnya sedangkan kapal kecil berlayar selama kurang lebih 10hari.Disana tidak hanya profesi nelayan saya tetapi ada penjual ikan ada juga orang yang mencari plastik plastik bekas untuk dijual,disana sampah ada yang ngangkut sendiri jadi tidak khawatir akan tercemar daerahnya.Setelah di Tempat nelayan kita pindah ke TPI disana banyak sekali ikan ikan yang sudah di bersihkan untuk dijual ke berbagai daerah tapi umumnya di jual ke pasar.Asal usul TPI nya sendiri,karena TPI sudah mula mula dibuat dengan bentuk bagus jadi tidak dibuat secara setahap TPI di Tasik Agung ada 2 yaitu TPI 1 dan TPI 2 kami mengunjunginya yang TPI 2 karena TPI 1 sudah mulai tutup setelah kami menerima berbagi informasi kami melakukan wawancara ke pemukiman penduduk,umumnya rumah rumah disana bagus bagus dan umunya profesi disana nelayan disana juga ada pabrik pembuatan pindang,pembuatan pindang lumayan mudah yaitu ikan ikan yang sudah di bersihkan diiket pakai besek dan diberi garam secukupnya lalu direbus dengan air selama 20 menitan dengan api yang sangat besar dan ditumpangi besi atas bawah agar ikannya sampai ke permukaan bak (untuk direbus)setelah itu ikan diangkat dan selesai ikan ikan pindang tadi dijual ke berbagai daerah misalnya Jepara dan Blora juga disana siap menerima pesanan,dan harganya pun sangat kacek dengan harga di pasar.Anak anak daerah disana banyak yang tidak mengikuti kegiatan pendidikan dikarenakan sekolah yang sangat jauh,pemukiman disana meskipun dekat dengan TPI tetapi pemukiman disana bersih dan masyarakat nya juga ramah ramah
KRITIK DAN SARAN
Dalam menggali informasi hendaknya menggunakan teknik wawancara yang bagus,sopan,mudah dipahami,dan yang pasti tidak menimbulkan maksud lain dari narasumber.Saran saya dalam mengambil gambar sesuaikan dengan keadaaan sekitar
PENUTUP
Sekian dari saya,maaf jika terdapat kesalahan .Semoga bermanfaat bagi semua.
Penulis: Siti Nur Syafiyatun Nisa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
DAFTAR ISI
1. PROSES PERJALANAN
2. KRITIK DAN SARAN
3. PENUTUP
PROSES PERJALANAN
Pada hari Rabu 25 April 2018 kami kelas XI IPS 1 melakukan penelitian di daerah nelayan Tasik Agung Rembang,Sebelum perjalanan kelas kami melakukan persiapan dengan berbagai hal seperti persewaan bis dan menyiapkan pertanyaan pertanyaan untuk kegiatan ini.Kami melakukan perjalanan kurang lebih sekitar 40 menitan dengan suasana riang dengan teman teman. Setelah sampai kita pertama kali mengunjungi kantor TPI disana untuk pengarahan dan menitipkan tas lalu kami mulai berjalan ke daerah nelayan untuk mendapatkan berbagai informasi pertamadandiandu oleh pemandunya..
Disana ada berbagai macam jenis ikan ada ikan kualitas ekspor dan ikan lokal ikan kualitas ekspor seperti ikan tuna,ikan terapi besar dll,sedangkan ikan lokal seperti ikan yang kecil kecil.TPI disana alat tangkap ikannya menggunakan 2 alat yaitu cantrang dan porsin ,porsin itu beda dengan cantrang porsin itu bentuknya banyak jaring dan talinya dan alatnya terapung.Ikan ikan di TPI ini sangat digemari banyak masyarakat dan sampai di ekspor ke EROPA tetapi orang orang luar sana lebih menyukai ikan tuna.Kapal kapal disana ada yang besar dan kecil dan cara berlayarnya pun berbeda kapal besar berlayar kapal hingga 25 hari dan para nelayan mempersiapkan sendiri beras dan bahan bahan pokok lainnya sedangkan kapal kecil berlayar selama kurang lebih 10hari.Disana tidak hanya profesi nelayan saya tetapi ada penjual ikan ada juga orang yang mencari plastik plastik bekas untuk dijual,disana sampah ada yang ngangkut sendiri jadi tidak khawatir akan tercemar daerahnya.Setelah di Tempat nelayan kita pindah ke TPI disana banyak sekali ikan ikan yang sudah di bersihkan untuk dijual ke berbagai daerah tapi umumnya di jual ke pasar.Asal usul TPI nya sendiri,karena TPI sudah mula mula dibuat dengan bentuk bagus jadi tidak dibuat secara setahap TPI di Tasik Agung ada 2 yaitu TPI 1 dan TPI 2 kami mengunjunginya yang TPI 2 karena TPI 1 sudah mulai tutup setelah kami menerima berbagi informasi kami melakukan wawancara ke pemukiman penduduk,umumnya rumah rumah disana bagus bagus dan umunya profesi disana nelayan disana juga ada pabrik pembuatan pindang,pembuatan pindang lumayan mudah yaitu ikan ikan yang sudah di bersihkan diiket pakai besek dan diberi garam secukupnya lalu direbus dengan air selama 20 menitan dengan api yang sangat besar dan ditumpangi besi atas bawah agar ikannya sampai ke permukaan bak (untuk direbus)setelah itu ikan diangkat dan selesai ikan ikan pindang tadi dijual ke berbagai daerah misalnya Jepara dan Blora juga disana siap menerima pesanan,dan harganya pun sangat kacek dengan harga di pasar.Anak anak daerah disana banyak yang tidak mengikuti kegiatan pendidikan dikarenakan sekolah yang sangat jauh,pemukiman disana meskipun dekat dengan TPI tetapi pemukiman disana bersih dan masyarakat nya juga ramah ramah
KRITIK DAN SARAN
Dalam menggali informasi hendaknya menggunakan teknik wawancara yang bagus,sopan,mudah dipahami,dan yang pasti tidak menimbulkan maksud lain dari narasumber.Saran saya dalam mengambil gambar sesuaikan dengan keadaaan sekitar
PENUTUP
Sekian dari saya,maaf jika terdapat kesalahan .Semoga bermanfaat bagi semua.