Soal Ulangan Materi Pemberdayaan Komuntias

Soal Ulangan Materi Pemberdayaan Komuntias

  1. Perhatikan gambar berikut!


Contoh Kearifan Lokal di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali

Gambar di atas merupakan salah satu contoh dari pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal yang biasa disebut….


  1. Komunitas

  2. Kearifan lokal

  3. Pandangan hidup

  4. Tumpengan

  5. Brokohan


  1. Perhatikan gambar berikut!


Cerita Akhir Pekan: Kearifan Lokal yang Ramah Lingkungan di Indonesia -  Lifestyle Liputan6.com

Gambar di atas menunjukkan aktivitas masyarakat nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap jala atau jaring. Hal ini merupakan salah satu contoh dari….


  1. Kearifan lokal

  2. Memelihara Alam

  3. Memelihara tradisi

  4. Alat tangkap sederhana

  5. Alat tangkap nelayan


  1. Perhatikan gambar berikut!




Gambar di atas merupakan salah satu contoh kearifan lokal yang mencakup adat istiadat yang justru membuat sebuah daerah jadi unik dan berbeda dari daerah lainnya. Hal ini sesuai dengan fungsi kearifan lokal…..


  1. Menjadi petuah, kepercayaan dan pantangan

  2. Menjadi ciri utama sebuah masyarakat

  3. Konservasi pelestarian sumber daya alam yang ada

  4. Kebudayaan masyarakat setempat

  5. Alat pemersatu bangsa


  1. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Bertahan dari gempuran budaya asing

  2. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar

  3. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli Indonesia

  4. Menjadi petuah , kepercayaan dan pantangan

  5. Menjadi ciri utama sebuah masyarakat

Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri kearifan lokal ditunjukkan oleh nomor….

  1. 1), 2) dan 3)

  2. 1), 2) dan 4)

  3. 1), 2) dan 5)

  4. 2), 3) dan 4)

  5. 2), 3) dan 5)


  1. Di Indonesia masih terdapat masyarakat yang masih mempertahankan budaya dan adat istiadat. Contohnya masyarakat Samin Surosentiko yang ada di provinsi Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Blora. Masyarakat ini masih memegang tradisi turun temurun dengan sangat kuat biarpun saat ini kita hidup di jaman modern yang lebih banyak dipengaruhi oleh globalisasi. Hal ini sesuai dengan ciri kearifan lokal…..


  1. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar

  2. Bertahan dari gempuran budaya asing

  3. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia

  4. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk

  5. Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat


  1. Di Indonesia dalam membangun Gedung, tidak jarang arsiteknya memadukan budaya lokal dengan mencontek  desain bangunan tradisional di Indonesia, kemudian memadukannya dengan arsitektur modern. Hal ini merupakan salah satu contoh dari ciri-ciri kearifan lokal ….


  1. Bertahan dari gempuran budaya asing

  2. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar

  3. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia

  4. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk

  5. Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat


  1. Kearifan lokal yang sudah dipercaya oleh masyarakat sejak lama mau tidak mau juga akan mempengaruhi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari tradisi gugur gunung yang ada di masyarakat Jawa, dimana tradisi gugur gunung ini selalu dipelihara dan dijadikan patokan masyarakat dalam memutuskan atau melakukan suatu kegiatan. Hal ini merupakan ciri-ciri kearifan lokal….


  1. Bertahan dari gempuran budaya asing

  2. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar

  3. Mampu mengintegrasikan budaya asing ke dalam budaya asli di Indonesia

  4. Mampu mengendalikan budaya asing yang masuk

  5. Memberi arah pada perkembangan budaya di masyarakat


  1. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Konservasi pelestarian sumber daya alam yang ada

  2. Menjadi petuah, kepercayaan, dan pantangan

  3. Menjadi ciri utama sebuah masyarakat

  4. Bertahan dari gempuran budaya asing

  5. Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya yang berasal dari luar

Dari pernyataan diatas, yang diatas ditunjukkan oleh nomor….

  1. 1), 2) dan 3)

  2. 1), 2) dan 4)

  3. 1), 2) dan 5)

  4. 2), 3) dan 4)

  5. 2), 3) dan 5)


  1. Kepercayaan asal Papua yang dikenal dengan nama Te Aro Neweak Lako. Kepercayaan ini merupakan bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud, dimana masyarakat mempercayai bahwa alam merupakan bagian dari diri mereka. Karena alam adalah bagian dari diri sendiri, maka alam harus dijaga dengan hati-hati. Termasuk tidak menebang pohon seenaknya yang dapat membuat hutan gundul dan menyebabkan terjadinya berbagai bencana yang merugikan. Pernyataan ini merupakan salah satu contoh dari jenis  kearifan lokal….


  1. Kearifan lokal berwujud nyata /Tangible

  2. Kearifan lokal tidak berwujud / Intangible

  3. Manfaat kearifan lokal

  4. Fungsi kearifan lokal

  5. Tujuan kearifan lokal



  1. Perhatikan gambar di bawah ini!




Kearifan lokal terdiri dari dua jenis, diantaranya adalah kearifan lokal berwujud dan kearifan lokal tidak berwujud. Gambar di atas merupakan salah satu contoh dari kearifan lokal berwujud yaitu….


  1. Rumah adat orang Minang

  2. Rumah adat orang Toraja

  3. Rumah adat orang Aceh

  4. Rumah adat orang Papua

  5. Rumah adat orang Mentawai


  1. Perhatikan gambar di bawah ini!




Jamu merupakan obat tradisional masyarakat Indonesia yang telah dikenal nenek moyang untuk mengobati berbagai penyakit. Jamu berasal dari tanaman-tanaman obat di Indonesia. Jamu dan tradisi minum jamu merupakan contoh kearifan lokal masyarakat Indonesia. Kemampuan masyarakat dalam meracik jamu merupakan unsur kearifan lokal….


  1. Pengetahuan lokal

  2. Nilai lokal

  3. Keterampilan lokal

  4. Kepercayaan lokal

  5. Hukum lokal


  1. Perhatikan gambar di bawah ini!



Gambar diatas merupakan salah satu jenis alat tangkap ikan ramah lingkungan yang diciptakan oleh manusia yang bertujuan untuk melindungi ekosistem dalam laut agar tidak musnah. Kemampuan manusia dalam menciptakan alat tangkap tersebut merupakan salah satu unsur kearifan lokal….


  1. Pengetahuan lokal

  2. Nilai lokal

  3. Keterampilan lokal

  4. Kepercayaan lokal

  5. Hukum lokal


  1. Di masyarakat Jawa terdapat tiga tingkatan berbahasa diantaranya adalah jawa ngoko, jawa alus dan jawa kromo inggil. Setiap tingkatan memiliki syarat terhadap siapa dan kapan Bahasa tersebut dituturkan. Misalnya, ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau guru menggunakan Bahasa jawa alus atau kromo. Penggunaan Bahasa tersebut karena terkandung nilai penghormatan terhadap lawan bicaranya. Tingkatan berbahasa tersebut merupakan salah satu unsur kearifan lokal….


  1. Pengetahuan lokal

  2. Nilai lokal

  3. Keterampilan lokal

  4. Kepercayaan lokal

  5. Hukum lokal


  1. Dalam proses kehamilan seorang istri sampai melahirkan, terdapat mitos atau hal baik yang harus dilakukan oleh keluarga yang istrinya hamil. Hal baik itu diantaranya adalah empat bulanan, mitoni atau tujuh bulanan, procotan, krayan, pupakan, selapanan. Proses itu selalu dilakukan oleh masyarakat Jawa. Tradisi ini merupakan salah satu unsur kearifan lokal….


  1. Pengetahuan lokal

  2. Nilai lokal

  3. Keterampilan lokal

  4. Kepercayaan lokal

  5. Hukum lokal


  1. Larangan memasuki makam imogiri tanpa memakai pakaian adat jawa dalam masyarakat Jogja, karena dianggap sebagai makam leluhur keraton jogja. Masyarakat juga tidak diperbolehkan untuk mengucapkan kata-kata yang jorok atau buruk. Apabila melanggar tidak diijinkan masuk oleh penjaga makam. Larangan ini , merupakan unsur kearifan lokal….


  1. Pengetahuan lokal

  2. Nilai lokal

  3. Keterampilan lokal

  4. Kepercayaan lokal

  5. Hukum lokal


  1. Terbentuknya kearifan lokal dalam masyarakat tidak terlepas dari proses trial and error. Maksud pernyataan tersebut adalah….


  1. Masyarakat menciptakan kearifan lokal untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi

  2. Kearifan lokal terkadang tidak berfungsi bagi kelompok lain

  3. Kearifan lokal diciptakan secara sempurna oleh nenek moyang agar dijadikan pedoman bagi generasi penerus

  4. Masyarakat mengamalkan kearifan lokal meskipun kearifan tersebut sudah ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat

  5. Masyarakat berusaha menyempurnakan kearifan lokal berdasarkan penyesuaian terhadap gejala alam maupun sosial


  1. Perhatikan tabel berikut!

No

Fungsi Kearifan Lokal

Contoh

1

Sebagai petuah dan kepercayaan

Mengajarkan pembuatan kerajinan kain songket kepada remaja putri

2

Sebagai pengembangan kebudayaan

Menyelenggarakan tradisi ogoh-ogoh di Bali

3

Sebagai pengembangan sumber daya manusia

Membiasakan gotong royong membantu tetangga yang akan melaksanakan hajatan

4

Sebagai pelestarian sumber daya alam

Menggunakan alat perangkap tradisional bubu untuk menangkap ikan


Pasangan antara fungsi kearifan lokal dan contoh yang sesuai ditunjukkan oleh angka….


  1. 1) dan 2)

  2. 1) dan 3)

  3. 2) dan 3)

  4. 2) dan 4)

  5. 3) dan 4)


  1. Perhatikan ciri-ciri berikut!

  1. Memiliki aturan yang bersifat tertulis dan tidak tertulis

  2. Mengandung imbauan dan sanksi bagi masyarakat

  3. Memiliki kekuatan untuk dipatuhi oleh masyarakat

  4. Mengarahkan masyarakat untuk menciptakan sesuatu

  5. Berkaitan dengan praktik-praktik kepercayaan masyarakat

Ciri kearifan lokal yang memuat unsur hukum lokal ditunjukkan oleh angka….

  1. 1), 2) dan 3)

  2. 1), 2) dan 4)

  3. 2), 3) dan 4)

  4. 2), 4) dan 5)

  5. 3), 4) dan 5)


  1. Pemerintah menggunakan kearifan lokal untuk mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Kearifan lokal dianggap cocok untuk menyukseskan pemberdayaan karena….


  1. Menyadarkan masyarakat untuk melakukan perubahan

  2. Memiliki kaitan dengan pemanfaatan sumber daya manusia

  3. Mampu mengubah kebudayaan masyarakat tradisional menjadi modern

  4. Meningkatkan pendapatan baik bagi masyarakat maupun pemerintah

  5. Menjadi pedoman masyarakat untuk bersikap dan berperilaku sehari-hari


  1. Salah satu dampak negatif globalisasi adalah melunturkan kearifan lokal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak tersebut adalah merevitalisasi kearifan lokal. Tindakan tersebut memiliki tujuan….


  1. Membatasi perilaku masyarakat dalam menggunakan kearifan lokal

  2. Membatasi hubungan sosial yang dijalin antar masyarakat

  3. Menyaring setiap unsur kebudayaan dari masyarakat lain

  4. Melindungi dan melestarikan kebudayan lokal

  5. Meningkatkan hubungan sosial antar-masyarakat


  1. Perhatikan table berikut!

No

X

Y

1

Pemahaman masyarakat mengenai manfaat rasi bintang untuk menentukan musim

Konsekuensi sanksi bagi masyarakat yang melanggar aturan larangan memasuki hutan keramat pada masyarakat Kampung Naga

2

Mengetahui cara memprediksi letusan gunung api dengan mengamati gejala hewan yang turun gunung

Pemahaman masyarakat bahwa daun jati dapat digunakan sebagai pewarna kain alami

3

Keahlian menciptakan alat tradisional mengusir burung di sawah

Kepercayaan Aluk Talodo masih dapat dijumpai dalam masyarakat Toraja


Kearifan lokal yang dominan memuat unsur pengetahuan lokal ditunjukkan oleh kombinasi….

  1. X1, X2 dan Y1

  2. X1, X2, dan Y2

  3. X2, X3, dan Y2

  4. X3, Y1, dan Y3

  5. X3, Y2, dan Y3


  1. Masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur memiliki tradisi berburu ikan paus yang unik. Masyarakat masih menggunakan tombak tradisional untuk berburu ikan paus. Meskipun demikian, masyarakat hanya menombak ikan paus yang besar. Selain itu, tradisi ini dilakukan setahun sekali yaitu pada Mei. Hasil perburuhan ikan tersebut dibagikan kepada seluruh penduduk kampung. Tradisi tersebut dianggap sebagai kearifan lokal karena….


  1. Dilakukan dengan menggunakan jaring tradisional

  2. Dilakukan oleh seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai

  3. Dilakukan oleh masyarakat Lamalera saja

  4. Dilaksanakan hanya pada waktu liburan

  5. Dilaksanakan untuk bersenang-senang dan untuk menarik wisatawan


  1. Kearifan lokal merupakan produk budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Melalui kearifan lokal, masyarakat mengetahui tata cara maupun aturan yang berlaku dan dijalankan oleh masyarakat ketika berinteraksi dengan alam dan masyarakat. Dengan kearifan lokal, masyarakat dapat melakukan aktivitas yang selaras dengan alam serta tidak bertentangan dengan nilai dan norma sosial. Realitas tersebut menunjukkan bahwa kearifan lokal….


  1. Mampu bertahan terhadap budaya luar

  2. Mempunyai kemampuan mengendalikan masyarakat

  3. Mampu memberi arah pada pembangunan

  4. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur budaya luar

  5. Mampu mengintegrasikan unsur budaya asing dalam budaya asli


  1. Globalisasi turut memberikan pengaruh positif dan negatif bagi kearifan lokal. Dampak negatif globalisasi bagi keberlangsungan kearifan lokal adalah….


  1. Kearifan lokal disesuaikan dengan perkembangan zaman

  2. Kearifan lokal dikolaborasikan dengan teknologi modern

  3. Kearifan lokal daerah satu diikuti oleh masyarakat dari daerah lain

  4. Masyarakat menciptakan kearifan lokal baru seiring perubahan sosial

  5. Tradisi lokal cenderung ditinggalkan dan mengikuti budaya popular


  1. Selain berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal berupaya melestarikan kearifan lokal itu sendiri karena….


  1. Kearifan lokal tidak lagi diminati oleh generasi tua

  2. Masyarakat banyak mengubah makna dan praktik kearifan lokal

  3. Masyarakat lebih memilih kearifan lokal dari daerah lain

  4. Kearifan lokal dijalankan oleh anggota kelompok masyarakat

  5. Kearifan lokal mulai luntur akibat pengaruh budaya barat berupa globalisasi


  1. Tujuan utama mempertimbangkan berbagai potensi yang dimiliki masyarakat dalam strategi pemberdayaan komunitas adalah…


  1. Menghargai dan memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat demi pemberdayaan

  2. Memberikan bantuan sarana demi kelancaran pelaksanaan program

  3. Mengangkat kearifan lokal masyarakat yang mulai terlupakan

  4. Mengakomodasi usulan pemberdayaan dari masyarakat

  5. Memaparkan program pemberdayaan secara lebih efisien


  1. Kelebihan pelaksanaan pemberdayaan secara berkelompok ialah….


  1. Memperlama proses pendampingan dan penerapan program

  2. Mengurangi kendala-kendala dalam proses pengambilan keputusan

  3. Menghimpun bantuan dana pemerintah atau Lembaga swasta

  4. Mendorong efisiensi waktu dan tenaga dalam pemberdayaan

  5. Mempercepat proses perencanaan program pemberdayaan


  1. Dalam pelaksanaan pemberdayaan komunitas , terdapat tokoh yang menjadi pendamping pelaksanaan program. Pendamping tersebut berperan menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan diri anggota komunitas ketika melaksanakan program pemberdayaan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, fungsi pendamping tersebut sebagai….


  1. Fasilitator

  2. Motivator

  3. Mediator

  4. Konselor

  5. Educator


  1. Pemberian bantuan sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian dari proses pemberdayaan. Meskipun demikian, inisiator tidak dapat menetukan bantuan yang sesuai apabila belum melaksanakan salah satu tahapan dalam proses pelaksanaan pemberdayaan. Tahapan yang dimaksud yaitu….


  1. Sosialisasi awal

  2. Pemetaan swadaya

  3. Penyusunan perencanaan

  4. Pengenalan masyarakat

  5. Pelaksanaan kegiatan


  1. Perhatikan tujuan komunitas berikut!

  1. Mengajak masyarakat perkotaan untuk memiliki semangat peduli lingkungan

  2. Mengajak masyarakat perkotaan menggemari kegiatan bercocok tanam

  3. Mengumpulkan donasi untuk menyelamatkan Kawasan perkebunan

  4. Memanfaatkan lahan non produktif untuk penghijauan

  5. Mengembalikan kejayaan sektor pertanian di Indonesia

Tujuan organisasi Indonesia berkebun ditunjukkan oleh angka….

  1. 1), 2) dan 3)

  2. 1), 2) dan 4)

  3. 2), 3) dan 5)

  4. 2), 4) dan 5)

  5. 3), 4) dan 5)

Post a Comment

Previous Post Next Post